Kabupaten Malang, blok-a.com – Sejumlah pegiat wisata, pengunjung, hingga anak sekolah melakukan pembersihan sampah dari kawasan Gunung Bromo.
Pembersihan sampah di kawasan Gunung Bromo ini dalam rangka memperingati Hati Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2023 , Kamis (10/8/2023) kemarin.
Sekitar 243 orang termasuk Petugas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) ikut melaksanakan kegiatan itu.
Kepala Bidang PTN Wilayah I BB TN BTS, Bambang Suriyono menjelaskan, dengan pembersihan sampah di Gunung Bromo ini dia mengajak wisatawan, anak sekolah, dan pegiat wisata untuk ikut melestarikan kawasan Gunung Bromo yang merupakan daerah konservasi alam.
“Kami mengajak mereka untuk menjaga kawasan konservasi dengan tidak membuang sampah di dalam kawasan taman nasional,” imbuhnya dalam rilis yang diterima blok-a.com, Jumat (11/8/2023).
Taman nasional sendiri adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli dikelola dengan sisten zonasi dan dimanfaatkan untuk peneitian, pendidikan, pariwisata dan budidaya.
Untuk itu, sampah setidaknya harus bersih dari Kawasan Gunung Bromo.
Pelaksanaan pembersihan sampah dari gunung tersebut dimulai pada jam 09.00 hingga 13.00.
Selama 4 jam, ratusan orang itu mampu membersihkan 6,5 kuintal sampah.
6,5 kwintal sampah itu didapat dari tiga titik pembersihan, yakni Jemplang sampai Watugede Kabupaten Malang, kantor STPN Wilayah 1 Cemoro Lawang hingga Area Pura Luhur Poten dan Laut Pasir Kabupaten Probolinggo hinggs Gunung Widodaren di Kabupaten Pasuruan.
Kapolsek Sukapura, Probolinggo, AKB Wahyu mengaku senang dengan kegiatan pembersihan sampah ini dan berharap kegiatan ini bisa diketahui tidak hanya dari masyarakat
Indonesia, tetapi juga dari masyarakat mancanegara.
Begitu juga dengan Kapten Asto, Danramil 08 Sukapura, Probolinggo. Dia berharap dengan diperingatinya Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) Tahun 2023 mampu menjaga kelestarian alam, baik kegiatan
pembersihan maupun penanaman bisa lebih ditingkatkan. (bob)