Rumah Tingkat di Srono Banyuwangi Kebakaran, Mobil Hangus Tak Tersisa

Petugas Polsek Srono saat melakukan olah TKP kebakaran yang diduga berasal dari korsleting listrik sebuah mobil di Kecamatan Srono, Banyuwangi, Senin (11/12/2023).(blok-a com/Kuryanto)

Banyuwangi, blok-a.com – Sebuah rumah dua lantai di Desa Rejoagung, Kecamatan Srono, Banyuwangi, kebakaran, Senin (11/12/2023) pagi.

Peristiwa kebakaran tersebut sempat terekam kamera ponsel warga dan tersebar di media sosial.

Kapolsek Srono, AKP Junaedi SH, saat dikonfirmasi blok-a.com, menjelaskan, pemilik rumah tersebut bernama Ahmad Fadeli (62).

“Yang bersangkutan merupakan pria kelahiran Sumenep, Madura, yang saat ini menjadi warga Dusun Sumberagung, RT 01 RW 02, Desa Rejoagung, Kecamatan Srono,” terang AKP Junaedi.

Awal mula peristiwa kebakaran terjadi sekira pukul 06.10 WIB. Sumber api diduga dipicu dari korsleting listrik mobil yang terparkir di garasi yang terletak di lantai dasar rumah tersebut.

Menurut keterangan Sururiah, istri Ahmad Fadeli, awalnya sekira pukul 06.00 WIB, dia mendengar suara benda terbakar dari garasinya.

Kemudian Sururiah keluar rumah dan melihat kobaran api dari bawah mobil Gely Nopol D-1564- ACD, atas nama Didi Sukarjana tersebut.

Sepontan Sururiah memanggil suami dan anaknya yang masih tertidur di dalam rumah.

“Selanjutnya mereka bersama-sama memadamkan kobaran api menggunakan alat seadanya. Karena api semakin membesar, warga pun berdatangan turut membantu memadamkan tetapi tidak bisa,” ungkapnya.

Kemudian kepala Desa Rejoagung, yang rumahnya tidak jauh dari lokasi menghubungi petugas Pemadam Kebakaran Kecamatan Srono. Sekira pukul 06.15 WIB, petugas damkar datang ke lokasi kejadian.

“Api baru bisa dipadamkan dan dinyatakan padam menyeluruh sekira pukul 07.45 WIB,” ujar AKP Junaedi.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian yang dialami korban antara lain mobil Gely, seharga Rp35 juta, sepeda Motor Honda Vario 2010 dan bangunan rumahnya hangus terbakar tak tersisa.

“Total kerugian korban akibat musibah kebakaran ini diperkirakan sekitar Rp70 juta,” pungkas AKP Junaedi. (kur/lio)