Kota Malang, blok-a.com – Peristiwa 2 bocah SD yang hanyut di Sungai Brantas Bumiayu Kota Malang pada Senin (19/6/2023) kemarin dalam proses pencarian.
Kini Tim SAR Gabungan di Malang yang langsung dikomandoi Basarnas Surabaya lakukan pencarian kedua korban di hari pertama, Selasa (20/6/2023).
Komandan Tim dari Basarnas Andy Pramuji mengatakan dalam pencarian dua bocah SD yang diketahui bernama Risky Putra Wijayanto (10) dan Rifki Satriyo Wibowo (11), ada 7 tim atau regu yang diterjunkan.
Pencarian ini dilakukan dengan menyisir aliran Sungai Brantas yang merupakan lokasi hanyut-dua bocah SD itu.
“Kita turunkan 7 tim penyiiran aliran sungai Brantas mulai dari lokasi awal hingga terjauh sampai waduk Bloboh Kepanjen ,” ujar Andy kepada awak media , Selasa ( 20/6 ) .
Ditambahkan Andy, dalam pencarian bocah hanyut ini dia juga menerjunkan 4 perahu karet, 2 buah perahu sayak dan 15 tubing.
“Semua kekuatan ini guna mendukung menemukan kedua korban yang kemarin dilaporkan hanyut disungai brantas masuk wilayah jalan Talas RW 05 Kelurahan Bumiayu Kecamatan Kedungkandang,” imbuhnya.
Lanjut, tim SAR gabungan ini sudah melakukan penyisiran baik melalui darat maupun air, sementara ini sampai daerah Kendalpayak, Pakisaji, Kabupaten Malang.
“Ya sudah berjarak 3 sampai 4 Kilometer namun hingga sampai saat ini kedua korban belum ada tanda tanda ditemukan,” jelas Andy .
Hingga berita ini diturunkan , tim SAR gabungan masih melakukan pencarian kemungkinan terjauh sampai waduk Sengguruh Kepanjen Malang. (mg1/bob)