Sutiaji Minta Proses Pembangunan Revitalisasi Alun-alun Tugu Malang Dipercepat

Caption : Wali Kota Malang, Sutiaji melakukan tinjauan revitalisasi Alun-alun Tugu Kota Malang pada Senin (28/8/2023) (Blok-a.com/ Putu Ayu Pratama S)
Caption : Wali Kota Malang, Sutiaji melakukan tinjauan revitalisasi Alun-alun Tugu Kota Malang pada Senin (28/8/2023) (Blok-a.com/ Putu Ayu Pratama S)

Kota Malang, Blok-a.com – Lakukan tinjauan revitalisasi Alun-alun Tugu, Wali Kota Malang, Sutiaji minta pembangunan dipercepat dari rencana sebelumnya.

Tinjauan itu dilakukan bersama Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Malang (Pemkot) Malang, Diah Ayu Kusumadewi, pada Senin (28/8/2023) sore.

Sutiaji menyebut, hingga Senin (28/8) sore, progres revitalisasi sudah menyentuh angka 51 persen. Ia berharap, pembangunan dapat segera dikebut sebelum tenggang waktu yang ditentukan.

“Targetnya kan delapan Oktober 2023, tetapi mudah-mudahan bisa diakhir September 2023 nanti. Ini kurang lebih tadi sudah 51 persen progresnya,” ujar Sutiaji saat ditemui Blok-a.com, Senin (28/8/2023).

Hingga saat ini, orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang menilai, bahwa pengerjaan revitalisasi sesuai dengan Detail Engineering Design (DED). Seperti contohnya, pemasangan bunga dan orname lainnya.

“Sesuai harapan atau belum itu saya tidak bisa menilai, karena yang bisa menilai kan konsultan dengan pengawasnya. Pokoknya saya ke sini ini tadi dengan Pak Wawali, memang berniat ingin melihat saja. Tapi sejauh ini sudah sesuai dengan koridor pengerjaannya,” jelas Sutiaji

Menurutnya, beberapa pengerjaan memang membutuhkan waktu berproses. Seperti contohnya bunga-bunga yang perlu waktu untuk tumbuh dengan rimbun hingga dapat dinikmati.

Selain mempercepat pengerjaan, ia juga mengutamakan soal kualitas pembangunan yang menjadi ikon Kota Malang tersebut.

“Ya paling tidak sesuai kontrak, itu saja. Tapi sebenarnya saya juga lebih utamakan kualitas. Tidak usah mikir percepatan yang penting kualitasnya bagus. Itu yang utama,” tambahnya.

Disinggung terkait Pedagang Kaki Lima (PKL) yang tak boleh masuk kawasan Alun-alun Tugu Kota Malang, Sutiaji membenarkan, hal itu dilakukan untuk kebersihan dan keamanan.

“Iya nantinya tidak boleh kalau ada PKL masuk,” singkatnya. (ptu/bob)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?