Kota Malang, Blok-a.com – Akhirnya Pemerintah Kota Malang menjawab pertanyaan DPRD dari fraksi PDIP Perjuangan terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Walikota Malang Sofyan Edi Jarwoko pada Rapat Paripurna hari Rabu (30/8/2023).
Perubahan APBD tahun anggaran 2023 mengalami penurunan sebesar Rp 181 Milyar rupiah. Penurunan tersebut mencapai sebesar 15 persen.
“Hal ini kembali jadi catatan buruk dalam upaya membangun kemandirian anggaran di tengah kondisi ekonomi yang masih fluktuatif,” papar Sofyan.
Sofyan menjelaskan, bahwa PAD Kota Mapang mengalami penurunan dibandingkan dengan total Pendapatan Daerah pada Rancangan Perda tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2023.
Namun, menurutnya penyesuaian target PAD Kota Malang masih realistis sesuai dengan potensi dan kemampuan.
Upaya kemandirian PAD sendiri akan dilakukan upaya peningkatan. Baik melalui intensifikasi maupun ekstensifikasi.
Pihaknya juga menjawab perihal penurunan pajak daerah.
Untuk penurunan target pajak daerah sendiri menyesuaikan dengan peraturan daerah tentang pajak daerah dan retribusi daerah sebagai tindak lanjut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 Tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
Namun, sampai saat ini, peraturan tersebur masih belum dapat diundangkan atau ditetapkan.
Sebelumnya, tercatat Perubahan Pendapatan Daerah pada Pajak Daerah sebesar Rp. 166 Milyar. Penurunan itu terjadi sebesar 17 persen.
Di lain pihak, Wali Kota Malang Sutiaji memang pernah mengomentari terkait hal tersebut.
“Ya karena perdanya belum. Kan dulu nunggu PP. Alhamdulillah prestasi pemkot malang dalam hal ini pemerintahan DPRD sama kita yang telah mengajukan perda pajak, satu satunya yang baru mengajukan Kota Malang,” ujarnya kepada awak media.
Pihaknya memperkirakan bahwa peraturan bisa berjalan mulai September. Dia berharap agar bisa memenuhi target yakni Rp. 1 Trilyun.
“Ya semoga saja. Karena gini ketika pendapatan target kita menjadi 1 T tadi dan tidak terealisasi itu menjadi piutang pajak tahun berikutnya,” tandasnya.