Kota Malang, Blok-a.com – Harga kopi yang melejit naik usai pandemi masih menjadi misteri. Seperti yang diberitakan sebelumnya, harga biji kopi robusta mentah dibanderol hingga Rp 50 ribuan per kilogram. Itu pun tanpa melalui proses sortir. Untuk harga biji kopi robusta pemrosesan sendiri mencapai Rp. 65 ribu per kilonya. Sementara, untuk arabika mencapai bisa sampai Rp. 100 ribu hingga 130 ribu per kilonya.
Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Eko Sri Yuliadi menduga, hal itu terjadi karena belum datangnya musim panen kopi
“Ya mungkin belum musim panen kopi,” paparnya, ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp pada (15/9).
Namun, hingga berita ini ditulis (17/9), pihaknya masih belum mengkonfirmasikan lebih lanjut.
Di lain pihak, pendiri roasting dan penyedia biji kopi, Senja Baru, Wakhid Dimas, menduga bahwa hal itu terjadi karena permintaan lebih tinggi daripada produksi.
“Kalau kata rekanan kami (petani) itu memang banyak permintaan. Jadi high demand,” bebernya, pada (17/9).
Dimas, sapaannya, menyebut memang produksi kopi di Malang memang harus memenuhi banyak permintaan. Banyak petani kewalahan dengan permintaan yang banyak.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, target tiap bulannya adalah bisa memproduksi 3 ton kopi tiap minggunya. Namun kini hanya berpatok 1,5 ton saja. Untuk memenuhi kebutuhan itu, Dimas mengambil supply kopi selama setahun sekali. Selain untuk memenuhi kebutuhan pesanan, dia juga mengantisipasi kenaikan harga.
Dia berharap, semoga Pemerintah Kota (pemkot) Malang bisa mengendalikan harga kopi. Seperti yang diberitakan sebelumnya, harga kopi robusta masih di angka Rp. 20 ribu per kilonya. Sementara arabika masih Rp. 75 hingga Rp. 80 ribu per kilonya.
“Ya sekali lagi semoga bisalah turun, karena daya beli konsumen nggak naik,” bebernya.
Di Kota Malang, harga biji kopi naik memang menaikkan harga jual menu kopi. Rata-rata, kopi tubruk saja dibanderol harga Rp. 7 ribu hingga Rp. 10 ribu. Sementara harga es kopi susu paling tinggi di angka Rp. 20 ribu rupiah, belum dihitung dengan harga sewa tempat. (mg2/bob)