Kabupaten Malang, blok-a.com – Warga Desa Maris Karangploso Malang, digegerkan adanya seorang pria muda tewas dengan cara gantung diri di rumah bekas kandang sapi di desa setempat, Senin (12/6/2023).
Peristiwa yang menggemparkan warga desa setempat diketahui pada hari Minggu (11/6/2023) sekitar pukul 05.45 Wib, pagi kemarin.
“Benar, tadi ada salah seorang warga bernama Zaenal Arifin (41) bersama rekannya melihat korban meninggal dunia dalam keadaan gantung diri menggunakan tali tampar yang di ikatkan pada kayu Blandar atap rumah bekas kandang sapi di Dusun Maris Desa Bocek , Karangploso, Malang,” kata Kapolsek Karangploso , IPTU Bambang Subinanjar saat dikonfirmasi blok-adotcom, Senin (12/6/2023).
Diterangkan Bambang untuk identitas korban gantung diri diketahui bernama Komarudin ( 30 ) warga Desa Bocek RT 01 RW 02 Kecamatan Karangploso , Malang .
“Korban barusan menikah kurang lebih 2 , 3 tahun lalu,” bebernya.
Menurut keterangan saksi bernama Zaebal, sekitar pukul 05.30 wib, korban pulang ke rumahnya dan bertemu dengan saksi dan masih menyapa saksi di depan rumah sekira jam 05.30.
Lalu saksi sibuk mempersiapkan diri mengangkut dagangan dari rumahnya untuk dibawa ke pasar.
“Saat saksi mengakut dagangannya melihat dari depan rumah ada seseorang yang menggantung di bekas kandang sapi milik korban,” jelasnya.
Lanjut, saksi mendatangi kandang sapi tersebut hingga melihat korban meninggal dunia dalam keadaan gantung diri.
” Melihat korban meninggal dunia dengan cara gantung diri, saksi langsung menghubungi keluarganya karena istrinya jualan dipasar karangploso, lanjut menghubungi perangkat desa bocek untuk meminta tolong mengevakuasi korban,” terang Bambang .
Polsek Karangploso baru dihunbungi perangkat desa setempat . Bersama petugas medis puskesmas Karangploso menuju tempat kejadian orang yang diduga meninggal karena gantung diri.
Namun sesampai dilokasi korban sudah di turunkan oleh pihak keluarga dari tempat gantung diri.
Pihak Polsek Karangploso bersama petugas medis puskesmas Karangploso melakukan cek dan evakuasi terhadap korban, dan didapati di leher korban terdapat luka bekas jeratan tali tampar yang di ikatkan pada kayu blandar bekas kandang sapi.
“Hasil pemeriksaan pada tubuh korban di kemaluan korban mengeluarkan cairan air mani, di tubuh korban tidak ada tanda tanda unsur kekerasan.” ujarnya.
Dijelaskan Bambang , sebelum korban meninggal menurut keterangan pihak keluarga, korban sempat bertengkar dengan istrinya sekitar 2-3 hari yang lalu kemudian korban pergi untuk menenangkan diri ke rumah orang tuannnya di di Desa Bocek .
“Korban sempat cekcok dengan istrinya karena ketahuan istrinya sendiri kalau korban berduaan dengan wanita lain. Diduga korban bermain asmara dengan kekasih gelapnya hingga ketahuan dan terjadi pertengkaran dengan istrinya,” pungkasnya.
Setelah mengetahui kejadian tersebut pihak keluarga korban mengikhlaskan korban meninggal dunia dengan cara gantung diri dan meminta korban segera di sucikan dan di makamkan di TPU Desa Bocek Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. (mg1/bob)