Blitar, blok-a.com – Menjelang 1 Muharam Tahun Baru Islam atau bertepatan 1 Suro, sejumlah warga dari berbagai daerah termasuk Blitar Raya, berdatangan untuk melakukan ritual mandi di pemandian mata air Sumur Amber di Desa Kandangan Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.
Banyak masyarakat meyakini, mandi di Sumur Amber atau Sumur Ember ini bisa membuat awet muda, dan bisa sembuh dari segala penyakit yang dideritanya. Hal tersebut diungkapkan Kepala Desa Kandangan Nurdiyanto.
“Pemandian mata air Sumur Ember ini, selain digunakan ritual setiap 1 Suro, juga tidak sedikit warga melakukan ritual di hari-hari biasa. Mereka melakukan untuk kebugaran tubuh dan terapi penyakit ringan, seperti urat kecetit (syaraf terjepit), sesak nafas dan sebagainya,” kata Nurdiyanto, Selasa (18/07/2023).
Nurdiyanto mengaku, sejak diketemukan sumber mata air Sumur Amber puluhan tahun lalu, banyak warga dari berbagai daerah yang datang melakukan ritual berendam.
Karena selain airnya jernih, juga diyakini bisa menyembuhkan berbagai penyakit.
“Banyak warga datang karena mengeluhkan syarafnya kecepit, struk ringan, asma. Bahkan depresi,” ujarnya.
Kades Kandangan menandaskan, pemandian Sumur Amber saat ini dikelola oleh BUMDes Kandangan.
“Dalam dua tahun terakhir ini mengalami peningkatan jumlah pengunjung. Rata-rata setiap hari sekitar 150 sampai 200 orang. Dan pada hari libur lebih dari 1000 orang,” pungkasnya.
Sementara Bagus Gimbal warga Ponggok Kabupaten Blitar mengaku, jika dirinya melakukan ritual mandi keramas bersama istrinya di Sumur Amber tersebut, setiap memasuki 1 Muharam atau 1 Suro.
“Saya melakukan ini sudah dua tahun semenjak menikah. Selain untuk mencari kebugaran dan ketenangan hati, juga untuk menghindari dari berbagai balak,” kata Bagus Gimbal. (jar/lio)