Kabupaten Malang, Blok-a.com – Siapa sangka, Malang Raya punya kekayaan alam yang indah dan memukau ini ternyata punya surga ombak bagi pecinta olahraga selancar air atau surfing. Tidak perlu jauh-jauh ke Bali, surfing atau selancar bisa dilakukan di Desa Wisata Bowele, tepatnya di teluk pantai Wedi Awu, Kabupaten Malang.
Pantai dengan lebar 2 ratus meter ini diam-diam jadi primadona wisatawan mancanegara. Bukan tanpa alasan, ombak pantai Wedi Awu ini terkenal tinggi dan menantang pada peselancar air. Ombak yang stagnan dan berirama itu disertai pemandangan dua pegunungan karam jadi daya tarik.
“Kalau di sana memang ombak ke kiri jadi para peselancar bisa berdiri itu di Wedi Awu. Baik yang sudah belajar atau profesional bisa di sana,” papar Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Wisata Bowele, Mukhlis, pada (30/9/2023).
Bahkan, terdapat sekolah selancar air di Pantai Wedi Awu di Kabupaten Malang. Meski sempat terkendala pandemi covid-19, Desa Wedi Awu mencoba kembali bangkit. Baru-baru ini, wisatawan mancanegara ketagihan long stay di pantai tersebut.
“Terakhir yang dari Jerman itu sampai dua minggu. Ini mau datang lagi dia long stay juga,” ujar dia.
Surfing memang menjadi bagian dari wisata bahari yang menjadi nyawa Desa Bowele. Kebanyakan, warga pesisir Desa Wedi Awu dan sekitarnya sudah bisa berselancar sejak kecil. Bahkan banyak dari mereka yang difasilitasi sang orang tua untuk terjun ke dunia selancar air, yakni dengan membeli papan selancar dan sekolah surfing.
Ke depan, Desa Wedi Awu akan diharapkan mampu menjadi primadona bagi penggemar surfing. Mukhlis menyebut, Pantai Wedi Awu sangat aman karena merupakan teluk yang tersembunyi. Bahkan dia dan Pokdarwis akan menggelar kompetisi selancar air di Pantai Wedi Awu.
“Rencananya bulan Oktober, tapi kami masih menunggu lagi buat koordinasinya,” tandasnya. (mg2/bob)