blok-a.com – Ada sebuah kampung ghaib di tengah hutan Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Untuk melaluinya, harus melewati lembah dan jalannya bebatuan. Anak sekolah setiap harinya harus melewati itu untuk berangkat ke sekolah.
Berikut ulasannya.
Untuk menjangkau kampung ghaib ini, Anda harus melewati medan perbukitan dan hutan rimbun yang menantang.
Akses di kampung ghaib di Tasikmalaya itu hanya ada jalan setapak sempit yang sebagian tertutup semak belukar.
Dari jalan besar, lokasinya masih masuk ke dalam hutan sejauh 4 kilometer.
Perjalanan menuju kampung ghaib ini membutuhkan waktu sekitar 2 jam dengan berjalan kaki.
Rute ini juga dilalui anak-anak kampung terpencil tersebut jika hendak pergi dan pulang sekolah.
Mayoritas warga bekerja sebagai petani. Sebagian lainnya merantau di kota sebagai penjahit.
Kampung ghaib ini bernama Kampung Potong Kujang.
Nama yang sangat unik dan ternyata memiliki sejarah yang unik pula.
Konon kata warga, dahulu di zaman Belanda, di daerah mereka ada orang yang mematahkan kujang atau sejenis keris
Lantas, di mana sisi ghaibnya?
Ternyata, Kampung Potong Kujang tidak bisa ditemukan oleh sembarang orang.
Dikutip blok-a.com dari YouTube FHR 21 Entertainment, dulunya kampung ini merupakan basis pondok pesantren besar.
Banyak orang-orang sakti dan ahli agama mendiami Kampung Potong Kujang.
Hanya orang yang memiliki hati bersih dan niat baik yang bisa menemukan kampung ini.
“Kalau ada orang niat jahat datang, kampung hanya terlihat batu-batuan seperti tidak ada kampung warga,” tutur salah seorang warga dilansir dari akun Youtube itu.
Namun faktanya, Kampung Potong Kujang kini sama seperti kampung lainnya yang bisa didatangi siapa saja.
Kendalanya hanya pada akses yang sulit dan menantang.
Kampung Potong Kujang masuk wilayah administrasi Desa Bojongsari, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Tak jauh dari kampung ini terdapat goa terpanjang di Tasikmalaya bernama Goa Sarongge.
Itulah kisah kampung ghaib di Tasikmalaya, Jawa Barat. (bob)