Terlalu Fokus Mengerjakan Skripsi, Mahasiswa Unnes Meninggal

mahas 5f3940a6097f365b260c4e02
Ilustrasi mahasiswa mengerjakan skripsi (Pixabay.com)

blok-a.com — Seorang mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) ditemukan meninggal dunia di kamar indekosnya.

Korban bernama Jody Yudha Permana (23) seorang warga Desa Kacung, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung.

Jody ditemukan sudah tidak bernyawa di kosnya yang berlokasi di Gang Pisang, Kelurahan Sekaran, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang pada Senin (19/12/2022).

Jody bukanlah penghuni kos tersebut, melainkan menumpang pada rekan satu daerahnya bernama Akbar.

Berdasarkan keterangan yang didapatkan, sebelum meninggal, Jody sering muntah-muntah dan waktu sore sebelum dirinya meninggal dirinya muntah disertai dengan darah yang keluar dari mulutnya.

Hal itu disampaikan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FBS Unnes, Dr. Eko Raharjo, berdasarkan informasi yang diperoleh dari rekan satu kontrakan, Jody diketahui kerap muntah pada pagi dan malam hari.

Ia menduga kebiasaan mengonsumsi mi instan dan begadang, dan kemungkinan memforsir diri saat mengerjakan skripsi membuat pencernaan Jody terganggu.

“Beliau baru menyelesaikan skripsi dan tinggal wisuda, namun ternyata sakit, padahal rencananya mau pulang, tapi ternyata Allah berkehendak lain,” ujar Dr. Eko.

Perlu diketahui bahwa kebiasaan begadang ternyata juga menurunkan sistem imun dapat . Begadang membuat tubuh kita tidak beristirahat cukup.

Kurangnya waktu tidur/istirahat membuat sirkulasi sel darah putih terganggu. Sel darah putih yang terganggu inilah yang dapat menurunkan sistem imun kita.

Adapun bentuk tanggung jawab Unnes selaku kampus tempat Jody mengenyam pendidikan ialah membantu hingga pemberangkatan jenazah sesuai prosedur dari kepolisian maupun pihak rumah sakit.

“Sudah sah menyelesaikan skripsi dan dosen sudah menandatangani surat penyelesaian skripsi, dan berencana pulang untuk mengabari keluarga tentang wisuda tersebut,” terang Dr. Eko.

Ia bisa memastikan Jody akan tetap mendapatkan haknya sebagai sarjana pada momen wisuda mendatang karena telah menyelesaikan persyaratan penyelesaian pendidikan.

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?