Penyebab Ledakan di Gudang Keramik Kota Batu Diduga Karena Mahasiswa asal Dau Produksi Petasan

Lokasi ledakan gudang di Kota Batu (ist.)
Lokasi ledakan gudang di Kota Batu (ist.)

Kota Batu, blok-a.comLedakan terjadi di Gudang Keramik di Desa Dadaprejo, Kecamatan Junrejo Kecamatan Kota Batu, Selasa (21/6/2023).

Informasi yang didapat blok-a.com, muncul dugaan bahwa gudang yang meledak itu bukanlah gudang keramik.

Informasi yang didapat, gudang yang mengalami ledakan di Kota Batu itu diduga mengarah ke gudang pembuatan petasan.

Dugaan tersebut muncul karena mahasiswa bernama Wahyu Tirto Waluyo (25) menyewa gudang seng di kawasan Gudang Keramik sejak 2023 lalu. Wahyu merupakan warga Kecamatan Dau Kabupaten Malang.

Wahyu dari informasi yang didapat blok-a.com itu menyewa gudang diduga untuk pembuatan mercon. Gudangnya berukuran 6 x 8 meter yang terletak di belakang perkampungan.

Hal itu didapat blok-a.com dari warga sekitar bernama Slamet.

“Gudang ini terletak di Jalan Mawar RT 1 RW 4 Dusun Karangmloko, Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu,” ujarnya.

Slamet mengatakan, dia tidak terlalu mengenal penyewa gudang yang alami ledakan di Kota Batu itu.

“Infonya gudang itu disewa oleh seseorang untuk penelitian. Ada yang ngomong untuk penelitian keramik, tapi ada yang ngomong untik pabrik sumbu mercon,” ujarnya.

Slamet pun berujar pada hari ini terjadi dua ledakan yang menghanguskan seisi gudang keramik di Kota Batu itu. Pertama ledakannya keras dan kedua lebih kecil dari sebelumnya.

“Gudangnya ukurannya kurang lebih 6 x 8 tadi saya mau nyiram juga ada ledakan kecil susulan. Warga gotong royong membantu memadamkan api,” imbuhnya.

Hanya gudang yang mengalami rusak berat. Kerusakan itu menyebabkan atapnya rusak. Sementara bangunan disekelilingnya aman, termasuk pabrik keramik yang letaknya disamping TKP.

“Saat peristiwa itu merupakan jam istirahat. Korban keluar sendiri dari dalam dengan kondisi luka. Damkar datangnya cepat beberapa saat setelah korban diantar ke RS Muhammadiyah, Kota Malang, untuk mendapatkan perawatan,” ujarnya.

Hingga kini warga tidak tahu kalau gudang dijadikan rumah produksi petasan. “Setahu warga di sana diproduksi sumbu kembang api,” pungkas Slamet mengakhiri ceritanya .

Berita sebelumnya , Kapolres Batu, AKBP Oskar Syamsudin saat dikonfirmasi awak media mengatakan, ledakan diduga akibat dari bahan bakar petasan milik Waluyo Tirto Nugroho (25) .

” Dugaan ledakan dari bahan baku petasan karena petugas Polres Batu mengamankan beberapa bahan baku petasan seperti potasium, belerang, garam, benang hingga timbangan,” jelasnya , Rabu ( 21/6 ) sore ini kepada awak media .

Dengan ditemukannya beberapa bahan baku petasan, Polres Batu saat ini menunggu Tim Jibom dan Labfor dari Polda Jatim. Tujuannya untuk mengetahui lebih jauh penyebab ledakan yang terjadi.

“Saat ini kami masih menunggu Tim Jibom dan Labfor dari Polda Jatim untuk mengetahui lebih jauh penyebab ledakan yang terjadi,” pungkasnya. (mg1/bob)