Banyuwangi, blok-a.com – Musibah bisa terjadi dimana saja dan kapan saja. Seperti yang dialami Ana Ariyati (32) warga Jalan Merpati, Lingkungan Cangkring, Kelurahan/Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Wanita tersebut harus kehilangan anak angkatnya, Irsyad Mekka Evano (5), yang masih duduk di bangku TK saat berlibur di wahana wisata Akbar Zoo, Kabupaten Banyuwangi. Tepatnya di Dusun Krajan, Desa Paspan, Kecamatan Glagah.
Korban meninggal dunia diduga disebabkan karena tenggelam saat mandi bersama teman – temannya, Rabu (31/5/2023) pagi.
Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Glagah, Banyuwangi AKP Pudji Wahyono. Menurut keteranganya, kronologis kejadian berawal sekitar pukul 07.30 WIB.
Baca Juga: Makam Warga Blitar Dibongkar, Keluarga Menduga Kematian Pensiunan TNI ini Tak Wajar
“Rabu (31/5/2023) pagi, Ana Ariyati dan Irsyad Mekka Evano bersama rombongan dari TK/RA Darussalam Kreongan Atas, Patrang, Jember berwisata ke Akbar Zoo,” kata AKP Pudji Wahyono.
Sesampainya di lokasi, Ana Ariyati yang mendampingi anak angkatnya mandi di kolam renang khusus anak yang ada di Akbar Zoo.
“Kolam itu sedalam 90 centimeter. Ana Ariyanti bersama korban mandi di kolam renang yang sebetulnya aman untuk bocah selama dalam pendampingan,” jelasnya.
Pendampingan sebetulnya sudah dilakukan oleh Ana Ariyati selaku orang tua.
“Musibah tak terduga terjadi ketika ibu korban mencari baju ganti untuk anaknya yang ditaruh di tempat menyimpan barang yang berjarak sekitar 20 meter. Saat kembali Ana Ariyati tidak melihat sang anak berenang di kolam renang,” ungkapnya.
“Spontan ibu tersebut berteriak minta tolong kepada pengawas kolam renang dan juga warga yang berada di lokasi. Setelah dilakukan pencarian ternyata korban ditemukan tenggelam di dalam kolam renang tepatnya jalur jalan kolam,” terang AKP Pudji Wahyono.
Pertolongan pertama pun langsung dilakukan oleh petugas penjaga kolam renang Akbar Zoo. Tetapi tidak ada reaksi dari tubuh korban.
“Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Glagah. Oleh pihak dokter, korban dinyatakan meninggal pada pukul 08.58 WIB,” paparnya.
Selanjutnya pihak Polsek Glagah mengambil langkah lanjutan berkordinasi dengan Polresta Banyuwangi.
Tim Inafis Polresta Banyuwangi dan Unit Reskrim Polsek Glagah gerak cepat (Gercep) mendatangi lokasi kejadian guna melaksanakan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Kami sudah mensterilkan TKP dengan memasang Garis Polisi. Hingga saat ini, tim masih melakukan penyelidikan perihal hilangnya nyawa pengunjung Wahana Wisata Akbar Zoo,” beber Kapolsek Glagah.
“Kami masih melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut, jadi belum bisa mengungkapkannya apa yang menjadi penyebab kematian korban,” tambahnya. (kur/lio)