Bojonegoro, blok-a.com- Program fenomenal bernama insentif cakap nikah (ICN) dari Bupati Bojonegoro Anna Muawanah, membikin masyarakat tersenyum bahagia.
Raut sumringah terpancar dari wajah-wajah sebanyak 40 orang calon pengantin, Rabu (23/8/2023).
Salah satunya, Diah Sofi Lolita Sari asal Desa Mori, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro ini.
Dia adalah calon pengantin yang akan melaksanakan pernikahan dan mengajukan permohonan pengurusan dokumen ke KUA setempat.
Lajang cantik ini, bersyukur mendapat bantuan ICN sebesar Rp2,5 juta.
“Saya sangat berterima kasih kepada Bupati atas program ini. Betapa tidak, saya dapat terbantu akan biaya pernikahan dan kebutuhan saya sebelum acara pernikahan,” ujar Diah Sofi Lolita Sari, salah satu penerima manfaat program ICN.
Perempuan berusia 20 tahun ini lantas menceritakan pengalamannya mengajukan rencana pernikahannya.
Lita, sapaan akrabnya mengurus berkas persyaratan di KUA untuk meminta legalisir buku nikah, lalu mendatangi kecamatan untuk melengkapi beberapa syarat tertulis.
“Buat saya tidak terlalu rumit persyaratannya jika kita sudah mempersiapkan apa yang dibutuhkan dari awal. Alhamdulillah insentif sebesar Rp2,5 juta, bisa sangat meringankan kami,” ujarnya.
Lita berharap, ke depan program ini terus berlanjut, dan membawa manfaat bagi masyarakat lain yang ingin menikah seperti dirinya, karena mendapat bantuan biaya pernikahan.
Data terbaru, Kamis (24/8/2023), Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Bojonegoro, mengajukan kembali usulan 39 orang yang telah terverifikasi mulai dari tingkat kecamatan hingga kabupaten.
Sementara itu, Kepala DP3AKB Kabupaten Bojonegoro, Heru Sugiharto, menjelaskan program ICN telah memberi manfaat bagi masyarakat Kabupaten Bojonegoro.
“Kami upayakan maksimal dengan mekanismenya menyesuaikan regulasi. Sebab, program ini menjadi pelopor di Indonesia yang mendukung upaya penurunan angka perkawinan anak serta pencegahan stunting baru pada usia perkawinan usia yang matang. Sehingga program ini memiliki tujuan yang mulia,” pungkasnya.
Animo warga terhadap program ini juga sudah terbukti banyak. Per Rabu (23/8/2023), data pengajuan yang terhimpun sebanyak 877 orang.(sil/lio/adv)