Kota Malang, blok-a.com – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengadakan orientasi bagi anggota DPRD Kabupaten/Kota periode 2024-2029 se-Jatim Angkatan ke XVII, XVIII, XIX dan XX, di Kota Malang.
Perlu diketahui bahwa Anggota DPRD Kabupaten/Kota terpilih periode 2024-2029 yang mengikuti orientasi ini sebanyak 1.695 anggota yang terbagi menjadi enam putaran. Orientasi di Kota Malang merupakan yang terakhir (putaran Keenam) yang diselenggarakan oleh BPSDM Jawa Timur.
Pelaksanaan otentasi selama 4 hari yakni mulai tanggal 15 Oktober hingga 18 Oktober 2024 di Hotel Savana Kota Malang , merupakan putaran yang ke 6 dan diikuti sebanyak 295 orang yang berasal dari Kabupaten Situbondo, Kabupaten Nganjuk, Kota Batu, Kabupaten Malang, Kota Pasuruan, Kota Malang, Kabupaten Bondowoso, dan Kabupaten Nganjuk
Kepala BPSDM Provinsi Jawa Timur Ramliyanto dalam keterangan di Hotel Savana Kota Malang, menyampaikan orientasi ini merupakan suatu proses pengenalan fungsi, tugas dan wewenang bagi anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota.
Anggota DPRD provinsi, kabupaten/kota wajib menjalani orientasi karena mereka adalah bagian dari unsur penyelenggara pemerintahan daerah. Hal ini telah diatur dalam Undang-Undang dan Permendagri NO 6 Tahun 2025.
“”Di akhir masa orientasi seluruh anggota ini akan melakukan evaluasi seperti pre test, post test, disiplin peserta, keaktifan peserta dan indikator lainnya. Nilai-nilai tersebut nantinya menentukan kualifikasi kelulusan peserta dalam orientasi ini,” jelas Ramliyanto, Selasa (15/10/2024).
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika mengatakan, bahwa orientasi tersebut sangat bermanfaat bagi anggota dewan baru sebelum memulai membuat kebijakan-kebijakan serta tata cara penyusunan APBD.
“Nanti kita akan dapat ilmu yang sangat bagus dari BPSDM terutama dari sisi penyelenggaraan pemerintahan, dimana penyelenggaraan pemerintahan ini tentu saja aturan-aturannya terbaru juga. Tadi di awal anggota KPK juga memberikan materi, tata tertib DPRD juga disampaikan, kemudian sebentar lagi adalah tata cara penyusunan APBD, penyusunan APBD yang terupdate yang terbaru,” ujar Made.
Lebih lanjut, Made juga mengatakan bahwa banyak materi baru dalam orientasi tersebut. Seperti penyusunan tatib DPRD, Pokir dan wawasan kebangsaan yang wajib diketahui oleh anggota dewan.
“Dalam bertugas kami adalah untuk kepentingan bangsa dan negara khususnya masyarakat kota Malang. Banyak aturan-aturan kan update terus terutama tentang aturan kegiatan-kegiatan kedewanan seperti penyusunan tata tertib DPRD itu ada beberapa update terbaru yang wajib diketahui oleh anggota DPRD,” pungkasnya. (ags/bob)