Banyuwangi, blok-a.com – Pembangunan rumah relokasi bagi warga terdampak banjir bandang di Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, terus menunjukkan perkembangan positif. Hingga Jumat (22/11/2024), progresnya dilaporkan telah mencapai 90 persen.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Banyuwangi, Danang Hartanto, menjelaskan bahwa pembangunan ini berada di lahan milik PTPN V, Dusun Krajan, Desa Kalibaru Wetan, dan kini sudah memasuki tahap akhir.
Namun, proses serah terima rumah kepada 66 kepala keluarga (KK) yang terdampak bencana masih memerlukan waktu.
“Meskipun pembangunan rumah sepenuhnya belum selesai, kami telah melakukan undian untuk menentukan lokasi rumah yang akan ditempati oleh masing-masing KK,” kata Danang Hartanto saat ditemui awak media.
Danang menyebutkan bahwa proyek relokasi ini menempati lahan seluas 1,17 hektare dengan desain bangunan rumah berukuran 8 x 5 meter yang disusun sejajar.
Ia menargetkan penyelesaian proyek ini tepat waktu mengingat kontrakan sementara yang ditempati warga akan berakhir pada akhir 2024.
“Mengingat di akhir tahun 2024 kontrakan rumah yang dihuni warga terdampak banjir sudah berakhir, kami menargetkan agar penyelesaian pembangunan rumah tersebut tepat waktu, agar warga segera dapat menempati rumah permanennya,” tambahnya.
Proyek relokasi ini merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak, termasuk OPD Pemprov Jatim, BPBD Kabupaten Banyuwangi, dan PTPN Regional V.
Pengadaan lahan, yang sebelumnya merupakan area perkebunan tebu milik PTPN, dilakukan oleh Pemprov Jatim melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (DPRKPCK) Jatim.
Untuk pembangunan fisik rumah, BPBD Jatim mengalokasikan anggaran dari APBD Provinsi, sementara sarana dan prasarana lingkungan didanai melalui APBD Pemkab Banyuwangi.
“Ini memang perwujudan sebuah kolaborasi antara Pemprov Jatim, Pemkab Banyuwangi, dan PTPN. Kami mengucapkan beribu terima kasih atas dukungan ini,” ujar Danang.(kur/lio)