Orang Ngemis sambil Tempel Kemaluannya di Kota Malang Diamankan Satpol PP

Satpol PP Kota Malang amankan pengemis di persimpangan Masjid Sabililah Kota Malang bernama Doweh atau inisial AP, Rabu (22/3/2023) (dok. Satpol PP Kota Malang for blok-a)
Satpol PP Kota Malang amankan pengemis di persimpangan Masjid Sabililah Kota Malang bernama Doweh atau inisial AP, Rabu (22/3/2023) (blok-a/Mike)

Kota Malang, blok-a.com– Pengemis di Kota Malang kembali bikin geger. Pengemis itu meminta uang sambil diduga mendorong kemaluannya ke mobil pengguna jalan di persimpangan Masjid Sabililah Kota Malang.

Hal itu viral di media sosial Instagram @malangraya_info.

“Di tindaklah pengamen meresahkan seperti ini. kalo ngamen mohon maaf kemaluannya ditempelkan ke pintu mobil sambil ngamen kalo gak di kasi uang misuhi (lokasi lampu merah blimbing masjid sabililah,” tulis caption di gambar unggahan Instagram tersebut dilihat blok-a.com, Rabu (22/3/2023).

Tak berselang lama, petugas Satpol PP Kota Malang langsung ke lokasi pengemis itu. Satpol PP berhasil menangkap seorang pengemis yang berinisial AP (37) alias Doweh. Doweh berasal dari Jombang.

“Kami berhasil menangkap AP (38) alias Doweh tidak jauh dari lokasi mengemis,” kata Rahmat Hidayat, Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Kota Malang Rabu (22/3/2023).

Rahmat menambahkan, AP sebelumnya juga pernah diamankan Satpol PP Kota Malang. Masalahnya juga sama meresahkan pengguna jalan. Bedanya, sebelumnya AP ditangkap karena mengemis membawa cutter.

“AP ini merupakan pelaku yang pernah ditangkap ketika menodongkan cutter ke pengendara mobil di lokasi yang sama beberapa waktu lalu,” kata Rahmat Hidayat.

Ketika ditangkap beberapa waktu lalu dengan kasus yang berbeda yaitu penodongan menggunakan cutter AP ini juga mengaku merupakan ODGJ dan pasien salah satu RSJ .

“Dia ODGJ dan salah satu pasien RSJ” kata Rahmat

Untuk menangkap AP, Rahmat menerjunkan enam personel. AP sendiri ditangkap tanpa perlawanan.

Pihak Satpol PP Kota Malang saat ini sedang introgasi pelaku dan mendalami motifnya.

Setelah selesai diketahui motifnya, pihak Satpol PP akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang agar melakukan pembinaan kepada AP.

“Saat ini pelaku di masih ada di kantor Satpol PP Kota Malang dan sedang di interogasi,” kata Rahmat Rabu (22/3/2023) Sore.

“Nanti setelah diketahui motifnya kami buat akan berkordinasi dengan Dinsos Kota Malang untuk pembinaannya. Pembinaan lebih lanjut gimana, nanti kami serahkan ke dinsos,” tandasnya. (mg1/bob)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?