Mahasiswa UB Sabet Gelar Puteri Kebudayaan »

BKGN FKG UB Ajak Masyarakat Tak Takut Berobat di Era Pandemi » Prasetya UB
Bkgn Fkg Ub Ajak Masyarakat Tak Takut Berobat Di Era Pandemi » Prasetya Ub

Mahasiswa Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (FP UB), Naomy Tasyalingga Tiffany Kitu berhasil menyabet gelar Puteri kebudayaan Indonesia 2020.

Dalam kesempatan tersebut, Naomy mewakili Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Grand Final pemilhan Putera Puteri Kebudayaan Indnesia 2020 yang digelar Sabtu (9/1/2021). Ia berhasil bersaing dengan 52 finalis dari 28 Provinsi di seluruh Indonesia

“Ayah saya berdarah asli NTT, oleh karena itu saya juga memiliki ketertarikan untuk menggali lebih dalam kebudayaan di NTT,” tuturnya.

Mengikuti kompetisi bidang modelling dan pageant, Naomy mengatakan bahwa menjadi finalis dan pemenang pada pemilihan Putera Puteri Kebudayaan Indoneisa merupakan yang pertamakali diikutinya.

Pandemi virus COVID-19 nyatanya tidak menjadikan penghalang baginya untuk berproses dan melaksanakan baktinya pada masyarakat NTT.

Dalam ajang Putera Puteri Kebudayaan Indonesia ini, sebagai finalis dan pemenang, Naomy juga masuk dalam kategori best talent, dengan unjuk bakat menari dan bernyanyi.

Dia juga memilih topik advokasi Pelestarian Budaya Melaui Fashion dengan gagasannya “Bergaya Tetap Berbudaya”. Hal ini dilatar belakangi oleh hobinya terhadap fashion dan isu-isu berbusana.

“Saya fokus mengangkat kain tenun NTT, dan kemarin juga berkesempatan untuk datang langsung ke NTT dan melakukan kunjungan ke dinas terkait serta melaksanakan audiensi ke masyarakat sekitar. Saya juga didukung penuh oleh Pemda NTT. Itu semua membuat saya memiliki tanggung jawab besar untuk dapat membanggakan Provinsi NTT di kancah Nasional,” katanya.

Mengikuti kompetisi pemilihan Putera Puteri Kebudayaan Indonesia bukan hal mudah bagi Naomy, tentu ada banyak hal yang harus dikorbankan.

Namun, dengan tekad yang kuat, kegigihan dan semangat dalam menjalankan segala sesuatu, ia dapat menikmati setiap proses dalam hidupnya.

“Dalam kehidupan, pasti banyak tantangan yang harus kita hadapi, dan itu tidaklah mudah. Tapi, kita harus percaya bahwa semua itu pada akhirnya akan memberikan hasil yang baik. Terus berkarya dan berinovasi, karena apa yang kita tabur, itulah yang akan kita tuai,” katanya. (RA/Humas UB)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?