5 Pekan Jelang Idul Adha, Penjualan Hewan Kurban di Banyuwangi Mulai Meningkat

Hewan ternak sapi yang di jual di pasar hewan Glenmore, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, Jum'at (26/5/2023) pagi. (blok-a.com/Kuryanto)
Hewan ternak sapi yang di jual di pasar hewan Glenmore, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi (blok-a.com/Kuryanto)

Banyuwangi, blok-a.com – Meski Hari Raya Idul Adha masih lima pekan lagi, para penjual ternak kambing dan sapi di pasar hewan Banyuwangi sudah mengalami peningkatan. Salah satunya terlihat di pasar hewan Glenmore.

Pasar hewan yang dibuka tiap hari Jumat itu terletak di Jalan Raya Jember Banyuwangi, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi.

Koordinator Pasar Daerah (Pasda) Glenmore, Dinas Koperasi (DISKOP) UMKM bidang Pasar, Banyuwangi, Slamet Budiono mengatakan, jumlah sapi yang dibawa pedagang saat ini sudah mengalami peningkatan.

“Hari Jumat yang lalu (19/5/2023) dari data yang kami peroleh, jumlah sapi yang datang 219 ekor. Untuk hari ini jumlahnya pasti mengalami peningkatan,” kata Slamet Budiono, Jumat (26/5/2023) pagi.

Baca Juga: Mbah Harun CJH Tertua Berusia 119 Tahun Asal Pamekasan, Rahasia Rutin Tahajud dan Baca Alquran

Menurut Budi, panggilan akrab Slamet Budiono, jumlah barang dagangan baik kambing maupun sapi, hari ini rata-rata bertambah.

“Seperti yang dibawa Hakim, pedagang besar dari Desa Cantuk, Kecamatan Singojuruh yang biasanya hanya membawa 10 ekor sapi, hari ini meningkat 15 ekor,” jelasnya.

Begitu juga pedagang – pedagang besar lainya, diantaranya H. Adak dari Kecamatan Benculuk dan Gadi dari Kecamatan Pesanggaran, dan beberapa pedagang besar dari beberapa Kecamatan di Kabupaten Banyuwangi.

“Yang biasanya mereka hanya membawa 5 ekor hingga 8 ekor, hari ini naik menjadi 10 sampai 14 ekor sapi,” tegasnya.

Dengan adanya lonjakan hewan ternak yang diperjualbelikan tersebut, pihaknya tetap melakukan pengawasan, terutama virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

“Di pasar hewan kami, setiap pedagang yang boleh masuk adalah pedagang yang membawa hewan daganganya benar – benar sehat,” ujarnya.

Dalam melakukan skrining, Diskop bidang pasar bekerja sama dengan paguyuban pedagang. Sehingga, sudah bisa mengenali asal-usul para pedagang.

“Selain itu, kita juga tetap memberikan desinfektan secara rutin dilakukan setiap hewan sebelum masuk di area pasar. Pasalnya pada musim jelang Idul Adha, banyak berdatangan pedagang-pedagang baru,” terangnya.

“Kami bersyukur, dengan meningkatnya jumlah hewan ternak yang dijual di Pasda Glenmore bisa meningkatkan jumlah Pendapatan Asli Daerah (PAD),” tutup Slamet Budiono dengan wajah bangga.(kur/lio)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?