Pria Tangerang yang Aniaya Istri Hamil Hanya Dikenakan Wajib Lapor

PENANGKAPAN POLISI NARKOBA
Ilustrasi Penangkapan. (ANTARA FOTO)

blok-a.com – BD (38) pria yang menganiaya istrinya, TM (21), di Serpong Park Cluster Diamond sampai babak belur kini telah ditetapkan tersangka. Namun, Penyidik Sat Reskrim Polres Tangerang Selatan hanya memberlakukan wajib lapor untuk BD.

“Tersangka tidak ditahan oleh penyidik dan terhadap tersangka dikenakan wajib lapor,” kata Kasi Humas Polres Tangerang Selatan Ipda Galih Dwi Nuryanto dalam keterangannya, Sabtu (15/7/2023).

Galih menegaskan, penyidik Sat Reskrim Polres Tangerang bukan membebaskan BD dari proses hukum karena tindak pidana ringan.

“Itu tidak benar. Kasus tersebut murni tindak pidana berdasarkan Pasal 44 Ayat (1) Undang Undang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga,” tegas Galih.

Baca Juga: Viral Video Pria di Tangerang Aniaya Istri yang Hamil Muda Hingga Babak Belur

Oleh karena itu, ia menggarisbawahi bahwa kasus penganiayaan ini tetap bergulir di Polres Tangerang Selatan meski tersangka tidak ditahan.

“Sambil menunggu alat bukti surat berupa hasil visum dari RSU,” ucap Galih.

Sebelumnya, beredar di media sosial sebuah video tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh seorang pria terhadap istrinya yang sedang hamil muda berusia 4 bulan.

Aksi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu viral usai direkam warga sekitar dan kemudian diunggah oleh akun Twitter @Pai_C1 pada Jumat (14/7/2023).

Menurut informasi yang beredar, insiden penganiayaan itu terjadi di perumahan Serpong Park Cluster Diamond, Kota Tangerang Selatan pada Rabu (12/7/2023) sekitar pukul 04.00 WIB.

Zaki, tetangga korban mengatakan, saat penganiayaan itu, dirinya diinfokan oleh ketua RW setempat untuk membantu melerai kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Namun, korban sudah dalam kondisi babak belur saat warga mulai berkumpul.

“Pas saya datang memang sudah babak belur itu, ada satu orang perempuan pingsan dan berdarah darah, kuping berdarah, mulut berdarah, muka bengkak,” kata Zaki kepada wartawan, Jumat (14/7/2023).

Warga setempat mencoba menenangkan BD. Namun, BD malah hendak menyerang warga.

“Kami coba tenangkan malah dia (BD) mau menyerang salah satu warga kami. Saya tenangkan bawa ke rumah RT ngomong baik-baik,” ucap dia.(lio)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?