Mojokerto, blok-a.com – Aksi kejahatan akhir-akhir ini semakin nekat. Kotak amal masjid juga menjadi sasaran sekelompok pencuri yang mengendarai mobil minibus warna silver tanpa plat nomor yang terekam dalam CCTV Masjid.
Kali ini Masjid Al Mubarok, Dusun Unggahan, Desa/Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto yang menjadi sasaran pencuri. Dalam rekaman CCTV yang berdurasi 3 menit 10 detik itu terlihat kawanan pencuri sedang beraksi.
Mereka beraksi pada Senin (21/8/2023) pukul 02.16 dini hari. Pelaku ada dua orang memakai masker, satunya memakai jaket Hoodie warna putih bergaris hitam, yang satu lagi memakai kaos hitam bertuliskan Saudara New Palapa (SNP) dan bertopi.
“Dari rekaman CCTV pelaku datang dari arah utara naik mobil agak ngebut, terus masuk halaman masjid,” kata Pengurus takmir Masjid Al Mubarok, Yusuf Mubarok kepada wartawan, Rabu (23/8/2023).
Turun dari mobil, pria berkaos hitam itu langsung menuju teras masjid memantau situasi. Ia juga mengecek kondisi kotak amal. Setelah situasi dinyatakan aman, salah satu dari mereka membuka pintu dan melipat jok mobil.
Kemudian, keduanya mengambil dan mengangkat kotak amal berwarna hijau tersebut, untuk dimasukkan ke dalam mobil, lantas mereka pergi meninggalkan masjid.
Yusuf menjelaskan, di pagi harinya kotak amal yang dicuri itu ditemukan di semak-semak area Balong Bunder (kolam bulat) depan musem Majapahit atau Pusat Informasi Majapahit (PIM). Saat ditemukan oleh penjual buah, kondisi kotak amal kayu sudah rusak.
“Kemungkinan uangnya diambil didalam mobil terus dibuang di Balong Bunder,” ujarnya.
Yusuf tidak bisa memastikan jumlah uang yang ada dalam kotak amal tersebut. Menurutnya, biasanya dalam sepekan satu kotak amal terisi kisaran Rp 300-500 ribu.
Ia menduga, para pelaku paham dengan kondisi masjid. Sebab, para pelaku tampak yakin dan cepat dalam melancarkan aksinya.
“Kemungkinan pelaku sudah merencanakan dan paham kondisi lokasi,” tambhnya.
Hal serupa juga pernah terjadi satu bulan yang lalu. Akan tetapi saat itu pencurinya mematikan lampu sehingga tidak terlihat dalam rekaman CCTV.
“Memang kotak amal tidak kami beri rantai dan gembok. Ini jadi pembelajaran, nanti kami kasih rantai,” pungkas Yusuf.
Kapolsek Trowulan Kompol Imam Mahmudi membenarkan kejadian tersebut. Namun pihaknya belum menerima laporan resmi dari pengurus masjid tersebut. Kendati demikian, anggotanya sudah diterjunkan mengecek ke lokasi kejadian.
“Laporan secara resmi ke Polsek belum ada. Namun kita sudah monitor kejadian itu,” tandasnya.(sya/kim)