Detik-detik Nenek Penjual Daun Pisang di Malang Kalung Emasnya Dijambret

perhiasan kalung emas 2
Ilustrasi kalung emas (sumber: Theasianparents)

Kota Malang, blok-a.com – Nenek Watini (82) penjual daun pisang asal Jalan Lesanpuro Gang 12 Dusun Segaran RT 06/RW 09 Kelurahan Lesanpuro Kecamatan Kedungkandang Kota Malang harus rela kehilangan kalung emas serta liontinnya.

Berat kalung emas itu adalah 10 gram dan liontinnya sekitar satu gram.

Kalung dan liontin itu hilang setalah dijambret 300 meter dari rumahnya, Selasa (27/12/2022).

Watini menceritakan, waktu itu dia hendak berjualan. Dia membawa rinjing di atas kepalanya.

Dia rinjing itu ada daun pisang yang hendak dia jual ke pasar.

Namun saat di pagi itu, Watini lalu dihampiri dua orang yang menggunakan sepeda motor Honda Beat.

Satu orang turun dari sepeda motor matic itu. Orang itu merangkul Watini dan mengambil kalung yang terpasang di lehernya.

Kalung itu lepas dan dagangan Watini juga terjatuh. Daun pisang itu berceceran di tanah yang waktu itu sepi dari orang lalu lalang.

“Rinjing dan daun pisang juga tukpah. Setelah berhasil langsung kabur ngebut ke arah utara,” katanya ditemui di rumahnya Selasa (27/12/2022).

Kerugian dari hilangnya kalung itu adalah jutaan rupiah diperkirakan.

Dari pengakuan Watini di lokasi tersebut, dia juga mengalami kejadian yang sama. Namun untungnya tidak sampai dijambret seperti hari ini.

“Beberapa tahun lalu tiba-tiba ada yang menghampiri. Dengan sambil pura-pura menyapa. Tapi saya tidak kenal. Beruntung tidak sampai mengambil kalung,” tutupnya. (bob)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?