Probolinggo, blok-a.com – Satreskrim Polres Probolinggo bersama Unit Reskrim Polsek Dringu bergerak cepat menangkap pelaku pembunuhan di pegawai PDAM unit Dringu yang berada di dalam Kantor Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Probolinggo, Sabtu (14/1/2023).
Bahkan petugas langsung mengamankan pelaku di rumah orang tuanya setelah menerima informasi kejadian pembunuhan tersebut.
Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan dari hasil penyelidikan pelaku melakukan pembunuhan terhadap rekannya yang juga merupakan pegawai PDAM Kabupaten Probolinggo itu dikarenakan korban mempunyai hubungan asmara dengan istrinya.
Pelaku pembunuhan itu yakni AM (31), warga Desa Jorongan , sementara korbannya DL (30), warga Desa Jangur.
Peristiwa pembunuhan ini terjadi berawal ketika pelaku bertengkar dengan istrinya, AP (30), pada Jum’at (13/1/2023). Lantaran sang istri sering terlambat pulang kerja.
Setelah terus menerus didesak pertanyaan, istri pelaku mengakui perbuatannya bahwa ia telah main belakang dengan korban.
Artikel Terkait: Penusukan Pegawai PDAM Probolinggo: Pelaku Sakit Hati Korban Selingkuhan Istrinya
Pengakuan tersebut membuat pelaku sakit hati sehingga berencana menghabisi korban.
Rencana tersebut kemudian dijalankan oleh pelaku dengan cara berangkat pagi hari sekitar pukul 04.00 WIB menuju rumah orang tuanya di Desa Tamansari, Dringu Kabupaten Probolinggo.
“Setiba di rumah orang tuanya, pelaku mengambil sebilah pisau dan kemudian menyelipkan di pinggangnya. Lalu berangkat menuju tempat ia bekerja di PDAM unit Dringu,” kata Kapolres Probolinggo saat konferensi pers di depan Lobby Polres Probolinggo, Senin (16/1/2023).
Setelah menunggu kurang lebih setengah jam, korban akhirnya datang. Awalnya pelaku sempat menyapa dan menyalami korban. Kemudian ia berbalik badan dan meyerang korban menggunakan pisau yang telah dipersiapkannya.
Meski korban sempat menghindar dan melarikan diri, pelaku yang dalam kondisi emosi akhirnya tetap mengejar korban dan menyerang korban berulang kali di bagian leher, dahu, dada, perut, lengan, dan siku. Sehingga korban terjatuh dan meninggal dunia akibat kehabisan darah.
Artikel Terkait: Pegawai PDAM Probolinggo Tewas Usai Ditusuk Teman Sekantor
“Pasca kejadian pelaku sempat pulang ke rumah orang tuanya. Namun berkat kerja keras anggota Satreskrim Polres Probolinggo dan Unit Reskrim Polsek Dringu akhirnya pelaku dapat diamankan,” tutur Kapolres Probolinggo.
Sementara itu di hadapan petugas, pelaku mengakui bahwa ia membunuh korban lantaran emosi mendengar pengakuan istrinya.
“Saya emosi pak jadinya punya rencana menghabisi korban. Saya menyesal pak atas perbuatan saya,” ucap pelaku.(nos/lio)
Discussion about this post