Aniaya Pacar Hingga Tewas, Anak Politisi DPR RI Ini Diseret ke Tahanan

Polrestabes Surabaya membeber hasil autopsi dari Tim forensik RSUD dr Soetomo terkait kasus penganiayaan yang melibatkan anak politisi.
Polrestabes Surabaya membeber hasil autopsi dari Tim forensik RSUD dr Soetomo terkait kasus penganiayaan yang melibatkan anak politisi.

Surabaya, blok-a.com – Kepolisian Resort Kota Besar Surabaya meringkus Gregorius Ronald Tannur (32) anak anggota DPR RI yang juga politikus PKB.

Menyusul ditetapkannya Warga Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), itu sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan hingga menewaskan pacarnya.

Dalam siaran persnya, Polrestabes Surabaya membeber hasil autopsi dari Tim forensik RSUD dr Soetomo.

Korban DSA (29) tewas usai dianiaya di tempat hiburan malam Blackhole KTV di Surabaya Selatan.

Pelaku yang anak politisi ini, menghajar korban hingga luka serius di sejumlah bagian tubuh. Bahkan melindasnya dengan mobil.

Tim forensik RSUD dr Soetomo, dr Reny mengatakan dalam autopsi jenazah korban ditemukan banyak luka di tubuh jenazah warga Sukabumi, Jawa Barat tersebut.

Di pemeriksaan luar ditemukan luka memar di kepala sisi belakang, leher kanan-kiri di anggota gerak atas.

Selain itu, luka memar juga ditemukan di bagian perut kiri bawah dan dada kanan, tungkai kaki atas paha, punggung kanan dan lutut kanan.

“Termasuk di tulang gerak atas ditemukan luka lecet,” ujarnya, Jumat (6/10/2023).

Kemudian tim forensik juga menemukan sejumlah luka di bagian dalam, ada patah tulang memar dan pendarahan di organ dalam.

Kepala Polrestabes Surabaya, Kombes
Pasma Royce, menjelaskan pelaku juga sempat menendang kaki kanan korban sebelum melindasnya memakai mobil.

“Lalu kepala korban dikepruk botol miras,” ujarnya.

Diketahui, insiden penganiaayan itu dilakukan pada Rabu (4/10/2023) pukul 00.10 WIB. Diduga dipicu oleh perselisihan kecil antar keduanya.

Saat ini pelaku sudah dijebloskan ke sel tahanan.

“Pelaku sudah ditahan,” ujar Kapolrestabes Surabaya.(kim/lio)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?