Pacitan, blok-a.com – Masyarakat pesisir di Pacitan antusias menyambut bulan Suro yang bertepatan dengan peringatan tahun baru Islam 1 Muharam 1445 H, dengan mengikuti lomba dayung.
Lomba dayung diikuti nelayan Tamperan, Desa Sidoharjo, dengan masing-masing perahu diisi 6 orang. Tahun ini ada 60 tim ikut mendaftar.
Lomba dayung, kali ini dibuka oleh Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji, Minggu (16/7/2023) di area Pelabuhan Tamperan, Kabupaten Pacitan.
Bupati Pacitan Indrata, mengatakan perayaan gebyar nelayan 1 Suro pada 2023 ini salah satunya adalah lomba dayung.
“Tujuannya tak lain untuk memupuk generasi muda mencintai laut dan gemar akan mencari dan makan ikan untuk generasi sehat,” ujar Bupati Indrata.
Sementara itu Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Damhudi, mengatakan peringatan 1 Muharam 1445 H di Kabupaten Pacitan, selain lomba dayung juga digelar acara menarik lain, bakar-bakar ikan gratis dan bazar nelayan.
Terkait lokasi pagelaran ini dilaksanakan seperti tahun yang lalu, yakni di sekitar halaman Pelabuhan Nelayan Tamperan Pacitan.
Baca Juga: 4 Weton Ini Dilarang Keluar Rumah saat Malam Satu Suro, Ada Punyamu?
Sekadar diketahui, setiap menjelang malam satu suro (1 Muharram), Kota Pacitan seolah berubah menjadi kota ‘mistis’.
Di samping acara larung sesaji ke laut, tradisi masyarakat setempat masih dilestarikan, yakni mencuci keris atau benda keramat dengan air kembang.(dan/lio)