Sepinya Wisata Kampung Warna-Warni Kota Malang, Pengunjung Lokal Cuma 1 % di Bulan Ramadan

Kampung Warna Warni, Jodipan, Kota Malang (foto: Inok Jehalu/Blok-a.com)
Kampung Warna Warni, Jodipan, Kota Malang (foto: Inok Jehalu/Blok-a.com)

Kota Malang, Blok-a.com – Memasuki bulan suci Ramadan, destinasi wisata Kampung Warna Warni Kota Malang mengalami penurunan jumlah pengunjung.

Penjaga tiket sekaligus penjaga parkir, Subairi mengatakan, penurunan signifikan jumlah pengunjung terjadi selama bulan Ramadan. Menurutnya, hanya sekitar 1% pengunjung berasal dari warga lokal, sementara mayoritas adalah wisatawan mancanegara, yang setiap hari tetap berkunjung

“Mereka tidak mengerti tentang bulan puasa, jadi tetap berkunjung seperti biasa,” jelas Subairi. Ia membandingkan situasi ini dengan hari-hari biasa di luar Ramadan, di mana pengunjung lokal mendominasi.

Meski jumlah pengunjung turun drastis, Subairi dan rekan-rekannya tetap mengawasi kendaraan parkir, demi kenyamanan para pengunjung.

“Meskipun sepi, kita harus tetap jaga. Pengunjung akan merasa tidak nyaman kalau kendaraannya tidak terawasi,” ujarnya.

Selama 10 hari pertama Bulan Ramadan, Subairi memperkirakan rata-rata jumlah pengunjung per hari berkisar antara 20-25 orang. Angka ini tidak termasuk rombongan besar.

“Kalau untuk tiket masuk di sini, kan Rp5.000,- per orang. Maka kali 20-25, lah. Itu, kan Rp125.000,-,” jelasnya.

Pengunjung lokal, kata Subairi, biasanya datang menjelang sore hari, sekitar pukul 16.00-16.30 WIB, setelah berbuka puasa.

Bulan Ramadan memang berpengaruh terhadap penurunan jumlah pengunjung. Meski begitu, ia optimis bahwa jumlah pengunjung akan kembali meningkat pesat setelah Lebaran, seiring datangnya momen liburan dan meningkatnya aktivitas wisata.

Penulis: Mahasiswa magang Unitri (Inok Jehalu)

Baca berita ter-update di Google News Blok-a.com

Ikuti juga saluran Whatsapp kami

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?