Banyuwangi, blok-a.com – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Banyuwangi tinggal menghitung hari. Sebanyak 51 desa serentak akan mengambil suara untuk menentukan pemimpinnya pada 25 Oktober 2023 nanti.
Namun ternyata, dugaan aksi money politic atau politik uang masih banyak ditemui di tengah masyarakat. Hal itu dilakukan oleh Calon Kepala Desa (Cakades) melalui tim suksesnya, agar bisa menang di kontestasi politik tersebut.
Informasi yang diterima blok-a.com, aksi politik uang diduga terjadi di Desa Margomulyo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi.
Warga setempat mengaku telah mendapatkan sejumlah uang dari Ketua BUMdes bernama Erin, dengan komitmen harus memilih Kades nomor 1.
Satu warga, M, menilai praktik politik uang ini menodai pelaksanaan Pilkades Margomulyo.
“Erin ngasih uang Rp100 ribu, lalu penerima uang diminta memilih cakades incumben dengan nomor urut 1. Uang itu ada yang diterima oleh warga juga ada juga yang ditolak,” kata M saat ditemui blok-a.com, Senin (16/10/2023).
M menyebut warga sempat gaduh akibat aksi bagi-bagi uang ini. Terlebih, Erin selama ini dinilai cukup dekat dengan kades incumben tersebut. Situasi politik di Desa Margomulyo pun sempat memanas.
Ketika dikonfirmasi terkait isu politik uang ini, Erin berdalih dirinya tidak pernah ikut campur urusan Pilkades Margomulyo.
“Mohon maaf, saya urusan Pilkades gak pernah ikut campur, bukan ranah saya,” katanya.
Di lain kesempatan, Ketua Panitia Pilkades Desa Margomulyo, Ahmad Davik Irawan, memilih bungkam saat ditanya terkait dugaan politik uang yang tengah disorot warga ini.
Diwarnai Aksi Teror
Selain dugaan politik uang, aksi teror juga mewarnai detik-detik jelang Pilkades di Desa Margomulyo.
Warga mengaku ternaknya tiba-tiba diambil orang tak dikenal dan ditinggalkan begitu saja di tepi sungai.
Terkait hal ini, Kapolsek Glenmore, AKP Satrio Wibowo mengimbau masyarakat senantiasa aktif melapor ke jika mendapati hal yang mencurigakan. Termasuk adanya dugaan praktik politik uang hingga teror yang meresahkan.
“Jika yang terjadi perkara pidana, silahkan melapor ke Polsek,” imbau AKP Satrio Wibowo.
Pihaknya turut mengajak seluruh masyarakat Desa Margomulyo untuk tetap menjaga kondusifitas pemilu.
“Kepada para kandidat dan tim, agar taat serta patuh pada regulasi dan aturan yang berlaku,” harapnya.
Sebagai informasi, Pilkades di Desa Margomulyo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, diikuti oleh 2 kandidat. Yakni Aji, Cakades Incumben Nomor urut 1 dan Joko Prasetyo Nomor urut 2. (kur/lio)