Banyuwangi, blok-a.com – Komisioner KPU Banyuwangi, menggelar acara Orientasi Tugas (Ortug), sebanyak 75 Panitia Pemungutan Suara (PPS) se korwil V, yang meliputi Kecamatan Genteng, Sempu, Glenmore, Kalibaru, di Doesoen Kakao Kendeng Lembu, Dusun Pager Gunung, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Rabu (25/01/2023).
Pada momen ini, Komisioner KPU, Ketua Divisi Teknis, Ari Mustofa, menegaskan kepada seluruh PPS se Korwil V, untuk disiplin dalam kinerja sebagai penyelenggara pemilu. Karena di setiap tahapan memiliki deadline sehingga wajib dilaksanakan demi suksesnya pemilu di tahun 2024.
“Segala pekerjaan menjadi tanggung jawab seluruh penyelenggara, sumpah dan janji PPS melekat dengan instruksi yang wajib dilaksanakan secara disiplin penuh demi suksesnya pemilu 2024,” tegas Ari.
Komisioner KPU juga menyampaikan, bahwa pemilu dan pemilihan 2024 adalah merupakan agenda nasional. Dibutuhkan sinergitas seluruh entitas penyelenggara untuk pemilu berintegritas. Dengan prinsip KPU yang melayani sehingga hal tersebut menjadi tolak ukur dalam melayani masyarakat guna untuk menghindari miskomunikasi dan memberikan informasi secara akurat.
“Badan adhoc dibentuk untuk memperlakukan peserta pemilu secara adil, dan jujur, sehingga tidak terjadi like and dislike antara penyelenggara dengan masyarakat karena hal itu ada konsekuensi pidana,” jelas Ari.
Selain itu, masih kata Ari, mengatakan bahwa prinsip KPU dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tersebut setara. Sehingga selain PPS yang bekerja dijajaran KPU ditingkat Desa tersebut, juga ada jajaran Bawaslu yaitu Panwaslu Kelurahan/ Desa (PKD), yang membedakan hanyalah KPU sebagai pelaksana teknis, Bawaslu sebagai pengawas pemilu.
“Badan adhoc yang dibentuk di tingkat desa yaitu PPS, tidak perlu takut dengan adanya PKD, senyampang kita melaksanakan teknis tahapan sesuai dengan regulasi dan instruksi yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” pungkasnya.
“Harapan saya rekan-rekan tetap bekerja secara solid, jaga marwah penyelenggara pemilu, dan kebanggaan profesi bukan karena materi, tapi seberapa banyak bisa mengabdi,” tutup Ari. (kur/lio)
Discussion about this post