Blok-a.com – Belakangan ini beredar video yang memperlihatkan puluhan siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) tengah menyerang anggota Satpol PP menggunakan batu dan kayu.
Kejadian tersebut terjadi di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, Selasa, (08/11/2022). Sekelompok remaja laki-laki yang menyerang itu merupakan siswa dari SMK Swasta Pijer Podi.
Menurut keterangan yang beredar, penyerangan ini berawal dari puluhan anggota Satpol PP pulang dari Berastagi usai merazia pedagang kaki lima (PKL).
Saat dalam perjalanan pulang, tiba-tiba beberapa anak yang diduga siswa dari SMK Pijer Podi melemparkan batu ke kaca mobil Satpol PP tersebut.
Menanggapi hal itu, anggota Satpol PP pun mengejar pelaku pelemparan hingga ke sekolahnya. Saat tiba di gerbang sekolah, anggota Satpol PP bertanya ke satpam sekolah sekaligus ingin melapor ke pihak sekolah.
Namun nahas, belum sempat masuk dan bertemu dengan guru, puluhan siswa langsung keluar dari gedung sekolah sambil membawa balok kayu dan batu untuk menyerang anggota Satpol PP itu.
Terkejut akan segerombolan siswa yang datang, anggota Satpol PP itu pun kemudian mundur dan segera meninggalkan sekolah itu.
Tidak ada korban jiwa dalam aksi penyerangan ini. Namun terdapat anggota Satpol PP yang dikabarkan mengalami luka akibat lemparan batu dari seorang siswa.
Penyerangan anggota Satpol PP ini diduga karena adanya sakit hati dari para siswa SMK Pijer Podi yang kerap terjaring dalam razia Satpol PP.
Video penyerangan ini pun kemudian viral hingga menuai banyak tanggapan pro dan kontra dari warganet. Tanggapan itu terpantau memenuhi kolom komentar akun Instagram @andreli_48.
“MAAF SAYA BERPIHAK KE ANAK STM DULU YAA, MASALAH SATPOL PP ITU JAHAT !!,” tulis akun @rian.arifinnn03.
“sekolah yang tidak mengajarkan moral dan ahlak, 🔥,” lanjut @beduday.
“Lapisan masyarakat Indonesia sepenuh jiwa mendukung pelajar stm,” ujar @chdrptrktvt.
(hen)
Discussion about this post