Banyuwangi, blok-a.com – Gudang pembuatan kolom besi milik Mujiono (57) di Jalan KH Agus Salim 28, Kelurahan Tamanbaru ludes terbakar, Minggu (5/11/2023).
Kapolsek Banyuwangi, AKP Kusmin SH, mengatakan, berdasarkan keterangan saksi bernama Slamet Hariyadi (30) warga Lingkungan Rowo, Kelurahan Pakis, Banyuwangi, awal mula kebakaran terjadi sekira pukul 14.30 WIB.
Sebelum kejadian, awalnya korban datang ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk memasak air menggunakan tumang.
Ia kemudian menyiram tumang tersebut untuk mematikan api, lalu pergi. Namun ternyata api masih menyala dan membesar.
“Perkiraan Mujiono tersebut salah. Karena tumang yang diperkirakan apinya sudah mati lalu ditinggal pergi itu, tidak berselang lama ternyata terjadi kebakaran,” terang AKP Kusmin, Senin (6/11/2023) siang.
Diketahui, api yang masih menyala itu merembet ke tumpukan bambu di sebelah tumang.
“Melihat kobaran api yang semakin membesar, korban bersama warga sekitar bekerja sama berusaha memadamkan api dengan alat seadanya dan menghubungi petugas pemadam kebakaran,” paparnya.
Api baru bisa dipadamkan oleh tiga unit petugas Damkar dan warga selama kurang lebih sekitar 1 jam kemudian.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian material yang dialami korban ditaksir sekitar Rp1 juta.
Sebelumnya, kebakaran juga melanda sebuah rumah di Desa Sragi, Kecamatan Songgon, Banyuwangi. Peristiwa kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik terjadi sekitar pukul 10.15 WIB.
Musibah kebakaran tersebut menimpa rumah kosong milik Sumidi (75) warga Dusun Sragi tengah, Desa Sragi, Kecamatan Songgon.
“Penyebab kebakaran diduga kuat berasal dari Konsleting listrik dan menyambar tempat tumpukan barang bekas berupa kardus dan bahan plastik juga tempat penyimpanan bensin eceran,” terang AKP Maskur.
Musibah kebakaran yang kedua, terjadi di gudang pabrik roti Sri Rejeki, mili H Adib Kurniawan, warga Dusun Krajan I, Desa Setail, Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi.
Peristiwa kebakaran pertama kali diketahui oleh salah satu saksi bernama Budi Pamungkas (47) tetangga korban, sekira pukul 11.45 WIB, saat dia sedang dalam perjalanan pulang usai salat berjamaah di Masjid.
“Kebakaran diduga berawal dari orang yang membakar sabut kelapa di luar gudang. Lalu api merembet melalui batang kayu yang mengarah ke gudang dan membakar tumpuan kardus dan tempurung kelapa. Sehingga api menyambar keatap gudang utama,” terang Kapolsek Genteng, Kompol Agung. (kur/lio)