Mojokerto, blok-a.com – Warga sekitar lingkungan Tropodo, Meri, Kota Mojokerto heboh usai seorang penjual nasi pecel ditemukan dalam keadaan tengkurap berlumuran darah di lantai warungnya.
Korban ditemukan oleh pelanggannya, Suprayitno (56), pegawai pabrik sepatu yang sedang istirahat makan siang.
Suprayitno mengatakan, saat mendatangi warung Yuk Sul, suasananya terlihat sepi. Dia pun beberapa kali memanggil sang pemilik warung, namun tak kunjung ada jawaban.
Kemudian ia masuk dan mengetahui pemilik warung bersimbah darah tengkurap di lantai.
”Pintu warung sebelah barat tertutup dan sebelahnya lagi terbuka sedikit, saya memang biasanya makan di sini, tapi kok sepi. Saya panggil ‘buk, buk’ lalu saya masuk dan saya liat ibuknya sudah tengkurap banyak darah di kepalanya,” jelasnya di lokasi, Selasa (29/8/2023) sekitar pukul 12.00 WIB.
Setelah itu, saksi mata kemudian meminta bantuan warga sekitar. Hingga akhirnya korban dievakuasi dan dilarikan oleh tim relawan dan PMI ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto.
Diduga korban mengalami penganiayaan dari pelaku yang ingin menguasai barang-barang berharga miliknya. Karena sepeda motor milik korban tidak ada di lokasi.
Untuk diketahui, korban bernama Sulasih (42) warga Kepuhanyar, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto. Ia sehari-hari berjualan nasi di Jalan Raya Tropodo, Meri, Kota Mojokerto.
Baca Juga: Baru Dua Bulan Cerai, Penjual Teh Poci di Mojokerto Digorok Mantan Suaminya
Suparmi, kakak korban, menuturkan kemungkinan korban dirampok.
”Kemungkinan sepeda motor adik saya dibawa kabur pelaku, karena sepeda motor yang biasanya dipakai tidak ada di sini (warung),” terangnya.
Hingga saat ini, Satreskrim Polresta Mojokerto masih melakukan penyelidikan dengan mengamankan sejumlah barang bukti, dan memasang police line, juga memeriksa para saksi untuk dimintai keterangan.(sya/lio)