Banjir Malang Selatan Mulai Surut, Warga Pujiharjo Beberes Rumah

Kondisi rumah yang rusak parah akibat banjir bandang di Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang pada Jumat (7/07/2023).(Kades Pujiharjo for Blok-a.com)
Kondisi rumah yang rusak parah akibat banjir bandang di Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang pada Jumat (7/07/2023).(Kades Pujiharjo for Blok-a.com)

Kabupaten Malang, blok-a.com – Sejumlah wilayah di Malang Selatan terdampak banjir bandang, Jumat (7/7/2023), akibat peningkatan debit air sungai karena cuaca buruk. Salah satu wilayah terdampak yakni Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo.

Kepala Desa Pujiharjo, Hendik mengatakan, saat ini kondisi sungai mulai surut. Sehingga warga bisa kembali ke rumahnya untuk membersihkan sisa material yang terbawa arus banjir.

“Alhamdulillah kondisi sudah mulai surut airnya, warga mulai bersih bersih dan juga menyingkirkan sisa material,” tutur Hendik saat dikonfirmasi Blok-a.com, Sabtu (8/07/2023).

Akibat banjir bandang dan tanah longsor kemarin, sebanyak 30 rumah di Desa Pujiharjo terendam, dua rumah rusak parah dan satu rumah rusak sedang.

“Ada satu rumah rusak berat karena terbawa arus air sungai dan satu rumah rusak sedang di Dusun Krajan Desa Pujiharjo karena tersapu aliran sungai yang cukup deras,” terangnya.

Tak hanya itu, satu rumah di Dusun Sipelot Desa Pujiharjo juga mengalami rusak parah karena tertimpa material longsor.

“Satu rumah rusak parah sekitar 60 persen kerusakan, karena tertimpa longsor dapurnya sama kamarnya jebol. Atapnya juga ambrol tak tersisa,” jelasnya.

Sementara itu, ketiga pemilik rumah yang terdampak cukup parah, sementara ini mengungsi di rumah saudaranya yang tak jauh dari Desa Pujiarjo.

Baca Juga: Puluhan Rumah Warga di Malang Selatan Diterjang Banjir dan Longsor

“Kami juga menyediakan posko pengungsian di Kantor Desa Pujiarno, jadi sewaktu-waktu bisa ditempatin oleh warga dan ada BPBD dan relawan yang berjaga,” katanya.

Ditambahkan Hendik, hujan pun sudah mulai reda untuk saat ini sekitar pukul 13.00 WIB. Namun, masyarakat tetap diimbau untuk waspada jika sewaktu-waktu terjadi banjir susulan.

“Hujan sekarang sudah terang, mulai tadi pagi terangnya sekitar pukul 07.00 WIB. Semalam masih hujan sampai jam tujuh pagi,” jelasnya.

Sebelumnya, hujan dengan intesitas sedang hingga tinggi menerjang wilayah Malang Selatan sejak Kamis (6/7/2023) malam hingga hari ini Jumat (7/7/2023) sore.

Alhasil, debit air sungai pun meningkat dan meluber hingga ke jalan serta pemukiman penduduk. Hujan juga menyebabkan sejumlah titik mengalami longsor.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Sadono Irawan menyebutkan, terdapat empat titik longsor terjadi di beberapa wilayah pada Jumat (7/7/2023).

“Tebing selebar lima meter dengan ketinggian tiga meter longsor hingga menutup akses Jalan Dusun Putukrejo, Desa Argotuwono,” terang Sadono saat dikonfirmasi.

Selain itu, longsor juga menimpa Dusun Mulyoagung. Mengakibatkan tebing dengan lebar lima meter dengan ketinggian tiga meter di Dusun Mulyoagung ambrol hingga menutup akses jalan antar dusun.

“Di Desa Tamansari juga terjadi longsor, yakni menimpa jalan selebar 10 meter dengan ketinggian 15 meter. Hingga mengakibatkan separuh jalan dan plengsengan jalan longsor memutus akses jalan antar dusun,” sambungnya. (ptu/lio)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?