Banyuwangi, blok-a.com – Niat ingin tamasya di Pantai Pulau Merah, sekelompok remaja asal Desa Bumiharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi terseret arus laut. Satu ditemukan tewas setelah sempat hilang.
Enam remaja asal Desa Bumiharjo, pada Senin (23/1/2023) mengisi liburannya bertamasya di Pulau Merah, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi.
Mereka diketahui memilih jalan yang tidak terkena tiket masuk, karena tidak memiliki uang saku.
Setiba di pantai, lima dari enam remaja tersebut langsung siap-siap mandi. Mereka adalah Deni (12,) Arif (12), Alif (13), Edo, (13) dan Radit (13) kesemuanya warga Kecamatan Glenmore.
“Satu orang tidak mandi, menunggu barang-barang bawaannya,” kata Bayu, tokoh pemuda Kecamatan Pesanggaran, kepada blok-a.com.
Kelima Remaja tersebut langsung mencebur ke pantai. Mereka tidak tahu tempat mereka mandi terkenal dengan arus derasnya.
“Asyik mandi, kelima remaja itu langsung terseret arus laut. Dua orang bisa diselamatkan, sedangkan yang tiga orang masih terseret arus laut,” katanya.
Peristiwa tersebut langsung dilaporkan ke pos lifeguard (penjaga pantai) yang ada di area wisata.
Mendapat laporan ada orang tenggelam, dua personel lifeguard langsung meluncur ke lokasi. Jarak antara pos jaga dengan tempat kejadian mencapai 2 kilometer.
Setelah menyusuri pantai, para lifeguard tersebut dapat menyelamatkan satu korban atas nama Radit (13).
Beberapa nelayan, Anggota Pos Angkatan Laut (Pos AL) Pancer, dan Polsek Pesanggaran juga ikut mencari para korban.
Di tengah pencarian tersebut, seorang korban berhasil menepi.
Selanjutnya, keempat korban yang selamat dibawa ke kantor Pokmas Wisata Pulau Merah untuk diberikan pertolongan pertama.
Upaya pencarian terus dilakukan oleh anggota pos, Polsek Pesanggaran dan nelayan setempat.
Pada esok harinya (hari ini) Selasa (24/1/2023) korban ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa di tepi pantai Gumuk Kancil, Pancer Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran.
“Petugas gabungan langsung membawa korban ke Puskesmas Pesanggaran untuk dilakukan pemeriksaan petugas medis,” paparnya.
Usai dilakukan pemeriksaan, sambung Bayu, petugas gabungan langsung mengantar korban ke rumah duka. (kur/lio)
Discussion about this post