Sampang, blok-a.com – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sampang, H. Abdul Wafi S.Pd., M.Pd, memberikan pesan kepada pegawai yang baru saja menerima Surat Keputusan (SK) mutasi pegawai.
Ia menegaskan bahwa pegawai tidak perlu berkecil hati dan seharusnya beradaptasi secepat mungkin di lingkungan barunya.
Menurutnya, mutasi dan rotasi pegawai adalah hal yang lumrah dalam dunia birokrasi, dan seharusnya tidak menakutkan. Ini adalah cara untuk memberikan penyegaran dalam dunia kerja.
Selain memberikan ucapan selamat kepada mereka yang baru saja dilantik, Abdul Wafi juga mengingatkan kepada pegawai yang mengalami mutasi agar segera beradaptasi.
Ia menyarankan agar mereka meminta panduan dan bimbingan dari atasannya di seksi mereka masing-masing.
“Selamat kepada yang dilantik, posisi kita sebagai pasukan atau prajurit, tugas kita, siap gerak, siap, melaksanakan perintah,” ujarnya, Kamis (2/11/2023).
Abdul Wafi juga membagikan empat komponen penting dalam mengelola organisasi. Pertama, adalah memastikan team work kuat. Kedua, adalah networking yang kuat. Ketiga, adalah kolaborasi, dan keempat, adalah inovasi.
Ia membandingkannya dengan sinyal radio dengan frekuensi tertentu, di mana Menteri adalah pemancar pusat, Kakanwil adalah pemancar relay, sementara Kemenag dan pegawainya adalah pemancar cadangan.
Oleh karena itu, Kemenag Sampang harus selalu sejalan dengan Kakanwil dan Menteri.
“Jika rusak maka reserve tersebut harus diganti. Kita harus satu frekuensi, satu gelombang dan satu komando, harus tegak lurus dgn Kakanwil dan GusMen,” tegasnya.
Untuk mencairkan suasana, Abdul Wafi mengatakan bahwa semangat dalam menjalankan tugas juga memerlukan dukungan dari istri dan keluarga.
“Karena dukungan dari istri itu sangat penting, ya jangan ceritakan lah jika ada masalah di kantor, ceritakan yang baik-baik saja kalau ke istri, dan istri itu harus selalu mendukung,” ungkapnya sambil tertawa. (asy/lio)