Apel Terakhir Dewanti dan Punjul di Pemkot Batu

dewanti punjul
Apel Pagi di akhir masa kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu, adalah momentum terakhir mereka berkoordinasi resmi dengan OPD di Pemkot Batu, Senin (26/12/2022). (Diskominfo Kota Batu for blok-a.com)

Kota Batu, blok-a.com Sebelum memasuki purna tugas, pada 27 Desember 2022, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, memimpin apel terakhir di hadapan Wakil Wali Kota, Punjul Santoso, Sekretaris Daerah, Asisten Pemerintahan, Staf ahli, Kepala OPD serta jajaran ASN di lingkungan Pemkot Batu.

Dewanti Rumpoko dan Punjul Santoso, menyampaikan permintaan maaf sekaligus ucapan terima kasih kepada seluruh pegawai di jajaran Pemerintah Kota Batu yang telah mendukung dan membantu kinerjanya selama dipercaya menjabat sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu.

“Dalam kesempatan ini, saya secara pribadi mengucapkan terima kasih atas 5 tahun yang luar biasa. Kalau ada hal-hal yang tidak enak, saya mohon maaf yang setulus-tulusnya,” ungkap Dewanti.

Dewanti menjelaskan bahwa dalam masa kepemimpinannya, ia mengalami banyak kenangan indah, pembelajaran, ada hal-hal yang membuat tidak mengenakkan.

Pengalaman tersebut yang membuatnya mengetahui bagaimana birokrasi dijalankan dan bisa menjalankan pemerintahan hingga titik yang saat ini.

Dewanti dan Punjul juga berharap silaturrahmi yang sudah ada terus dijaga karena mereka masih warga Kota Batu yang turut membangun bersama sebagai warga.

“Titip Balaikota Among Tani dan Pasar Besar Kota Batu dan seluruh Kota Batu, agar dijaga dan tetap menjadi kebanggaan Kota Batu,” pesan Wali Kota Batu.

Dalam acara ini dilakukan pula penyerahan secara simbolis bantuan hibah kepada pengurus tempat ibadah dan instansi keagamaan se-Kota Batu dengan total 5.743.200.000. Para pengurus juga diikutkan dalam BPJS Ketenagakerjaan.

Selain itu diserahkan pula penghargaan kepada Wali Kota Batu dari kepala BPJS Batu atas optimalisasi jaminan BPJS ke aparatur desa di Kota Batu. (doi/lio)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?