Blok-a.com — Seorang kurir menyebarkan foto pelanggan tanpa ijin di akun Twitternya.
Tersebar foto seorang pelanggan yang sedang menerima paket dari kurir. Foto tersebut disebar tanpa sensor sama sekali di sebuah akun bernama @pai_c1.
“Paketnya dah datang,” ujar @pai_c1 sambil menyertakan foto korban di unggahan Selasa (20/12/2022).
Di unggahan tersebut banyak komentar warganet yang tidak senonoh mengomentari badan dari pelanggan tersebut.
“38 kayanya diliat dari ujungnya?” ujar @allandp3.
Dan masih banyak lagi komentar dengan menyertakan gambar-gambar tidak senonoh yang melecehkan pelanggan dalam foto tersebut.
Unggahan tersebut menurut Kalis Mardiasih dinilai melecehkan pelanggan karena telah menyebarkan foto tanpa ijin pelanggan dengan maksud melecehkan.
Kalis, melaporkan hal tersebut pada akun resmi Shopee Indonesia karena diketahui dari nomor resi yang tertera di paket, kurir tersebut adalah kurir Shopee Express.
“Halo @ShopeeID orang ini melakukan KBGO dan juga nomor resi kelihatan jelas. Mohon dicek siapa kurir yang bertugas untuk paket tersebut, aturan memotret hanya di paket/tangan, segera ditindak tegas dan evaluasi ke sistem!” ujar Kalis dalam utasnya di Twitter.
Perlu diketahui bahwa KBGO atau Kekerasan Berbasis Gender Online adalah tindak kekerasan yang difasilitasi teknologi yang bertujuan untuk melecehkan korban baik secara umum maupun seksual.
KBGO telah diatur dalam undang-undang tindak pidana kekerasan seksual (UU TPKS) kekerasan seksual berbasis elektronik dalam tiga makna, yakni melakukan perekaman atau pengambilan gambar tanpa persetujuan, mentransmisikan informasi elektronik bermuatan seksual di luar kehendak penerima, dan melakukan penguntitan dengan tujuan seksual.(mg1/bob)