Terhambat Sampah, Pencarian Anak Hanyut Karangploso Diberhentikan Sementara

Proses pencarian bocah tiga tahun yang hanyut di Perumahan Permata Regency Karangploso, Malang, Kamis (23/2/2023). (blok-a.com/Putu Ayu Pratama S.)
Proses pencarian bocah tiga tahun yang hanyut di Perumahan Permata Regency Karangploso, Malang, Kamis (23/2/2023). (blok-a.com/Putu Ayu Pratama S.)

Kabupaten Malang, blok-a.com – Pencarian korban anak hanyut asal Karangploso atas nama Rafael terpaksa diberhentikan sementara karena hari mulai petang, pencarian akan dilanjutkan pada hari ketiga, Jumat (24/2/2023).

OSC atau koordinator lapangan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Ainun Mahdin mengatakan hingga hari kedua pencarian pada sore hari tim Basarnas belum menemukan tanda tanda keberadaan anak yang hanyut di Karangploso itu.

“Hasil evakuasi hingga sore ini masih nihil, akan dilanjut besok di hari ketiga mulai jam tujuh pagi,” terang Ainun saat dikonfirmasi Blok-a.com, Kamis (23/02/2023).

Lebih lanjut, Ainun menyebut penyisiran hari kedua terakhir dilakukan di wilayah kota tepatnya di aliran Sungai Kelurahan Mergosono, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

“Sekarang pencarian dihentikan, terakhir sampai di Mergosono, sudah sampai wilayah kota,” jelasnya.

Rencana untuk hari ketiga, Basarnas akan melibatkan gabungan Tim SAR Malang Raya dan menambah alat bantu serta memperluas jangkauan wilayah pencarian.

“Tambahan personel mungkin ada bantuan dari teman teman SAR Malang Raya, kita perluas lagi areanya. Tadi kan cuma sisir manual, besok kota tambahkan perahu refting kayak,” tambahnya.

Terkait kendala, Ainun mengatakan sedikit terkendala dengan adanya hujan yang mengguyur wilayah Kecamatan Karangploso sekitar pukul 14.00 WIB. Hal tersebut membuat pencarian sedikit terhambat.

Tak hanya itu, debit air yang cukup deras ditambah banyaknya sampah yang menyumbat aliran sungai juga menjadi salah satu kendala pencarian Rafael hingga hari kedua ini.

”Pencarian tadi sempat terhenti sekitar jam dua karena hujan cukup deras. Kendala lain juga ada, seperti banyaknya pusatan air disekitar aliran sungai, juga banyak sampah disekitar sungai,” pungkasnya.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, terjadi Rafael bocah usia 3,5 tahun hanyut terseret arus selokan di Desa Ngijo Perumahan Permata Regency Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang pada Rabu (22/02) sekitar pukul 15.30 WIB.

Kapolsek Karangploso, Iptu Bambang Subinanjar mengetakan awalnya Rafael sedang bermain bola di halaman komplek Perumahan Permata Regency Blok 22 RT 1 RW 12, saat kondisi hujan cukup deras.

“Anaknya main bola, hujan hujanan ngejar bola yang terjatuh di selokan. Kemudian anak itu terjatuh dan ikut terseret arus. Yang mana selokan tersebut menuju aliran Sungai Brantas,” jelasnya

Saat kejadian tersebut, dirinya menyebut kondisi di wilayah Karangploso sedang dilanda hujan dengan insesitas cukup tinggi.

(ptu)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?