Kabupaten Malang, blok-a.com – Truk muat tebu asal Situbondo hilang kendali hingga terguling di Lawang, Kabupaten Malang. Peristiwa tersebut menyebabkan mobil Suzuki Splash yang melintas di sebelahnya ringsek dan dua korban luka luka.
Laka tersebut terjadi di Jalan DR Wahidin, Kecamatan Lawang Kabupaten Malang pada Selasa (14/03/2023) sekitar pukul 04.45 WIB.
Kapolsek Lawang, Kompol Yanuar Rizal Ardianto, menyebut lalu lintas sempat tersendat akibat truk melintang di tengah jalan.
“Iya benar, ada truk ngguling. Anggota kami sudah di TKP untuk melakukan penormalan arus lalulintas. Sedangkan korban sudah di evakuasi ke Rumah Sakit Siti Maryam,” terang Yanuar saat dikonfirmasi Blok-a.com, Selasa (14/03/2023).
Terpisah, Kanit Laka Satlantas Polres Malang, Iptu Sunarko mengatakan laka tersebut diduga karena sopir mengantuk dan hilang kendali.
“Truk dari arah utara menuju selatan, karena sopir ngantuk dan hilang kendali akhirnya terguling jatuh ke arah kiri,” terang Narko saat ditemui Blok-a.com di lokasi kejadian.
Dikatakan Narko, sopir truk yang bernama Misnawi (37) asal Situbondo mengangkut tebu dari arah Probolinggo menuju ke Pabrik Gula Krebet Kabupaten Malang.
Pengemudi Truk Mitsubishi bernopol P 8689 EC itu diduga mengantuk dan menabrak pembatas median jalan dan akhirnya terguling ke arah kiri.
“Pengakuan sopir tadi, ia sudah sempat beristirahat di Pasuruan kemudian melanjutkan perjalanan,” urainya.
Bersamaan dengan itu, dari arah utara melaju mobil Suzuki Splash yang dikendarai oleh Zainul Arifin (38) dan Velinda Kusumawati (20), karena kondisi jalan masih gelap kendaraan Suzuki Splash menabrak dari arah belakang truk.
“Kemungkinan jalanan masih cukup gelap. Kedua penumpang mobil Suzuki Splash mengalami luka luka dibagian mulut, mungkin ada benturan. Kaki supir terjepit dan lecet lecet,” bebernya.
Selanjutnya, kedua korban dilarikan ke Rumah Sakit Siti Maryam untuk dilakukan perawatan lebih lanjut.
Sementara itu, dari pantauan Blok-a.com di lapangan, akibat dari sisa sisa tebu yang berjatuhan di jalan mengakibatkan arus lalu lintas sedikit mengalami kemacetan.
Sisa sisa tebu yang berjatuhan kemudian diangkut dengan truk yang berbeda. Sedangkan truk Mitsubishi masih dalam proses evakuasi. Ban depan truk Mitsubishi tersebut mengalami ringsek hingga harus di derek.
“Mobil selesai di evakuasi membuatkan waktu sekitar empat jam,” tutupnya.(ptu/lio)