Semeru Erupsi Sabtu Pagi, Tinggi Kolom Abu 700 Meter

Erupsi Semeru, Sabtu (26/11). (Magma ESDM)
Erupsi Semeru, Sabtu (26/11). (Magma ESDM)

blok-A.com – Gunung Semeru kembali erupsi pada Sabtu (26/11/2022) pukul 04.44 WIB. Tinggi kolom abu sekitar 700 meter di atas puncak gunung.

Situs resmi Magma ESDM menerangkan, kolom abu teramati berwarna kelabu, dengan intensitas tebal ke arah selatan.

“Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 23 mm dan durasi 126 detik,” tulis Magma ESDM.

Warga diimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

Warga juga diimbau tidak beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Serta tetap mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru. Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Sebelumnya, Jumat (25/11/2022), pukul 07.02 WIB Gunung Semeru erupsi dengan tinggi kolom abu kurang lebih 500 meter di atas puncak.

Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru mulai pukul 00.00- 06.00 WIB, gunung tertinggi di Jatim itu mengalami 22 kali letusan, 2 kali guguran, satu kali hembusan, 3 kali vulkanik dalam dan 2 kali tektonik jauh.

“Gunung Semeru mengalami 22 kali letusan, 2 kali guguran, satu kali hembusan, 3 kali vulkanik dalam dan 2 kali tektonik jauh ” ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Semeru Liswanto dalam laporannya.(lio)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?