Jember, blok-a.com – Jembatan rusak penghubung empat Desa yang berlokasi di Desa Patemon, Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember, diperbaiki secara gotong-royong dengan biaya yang dikumpulkan secara swadaya oleh warga setempat.
Meskipun menjadi tanggung jawab pemerintah, namun warga tidak mau berpangku tangan dan hanya menunggu bantuan.
Hal itu, dikatakan salah satu warga bernama Kus Miadi, saat berbincang dengan blok-a.com di lokasi, Rabu (25/1/2023).
Kus Menceritakan, jembatan penghubung empat Desa yang diperbaiki adalah hasil swadaya masyarakat setempat.
“Pembangunan perbaikan Jembatan ini sebagian hasil dari swadaya masyarakat dan sebagian lagi dari bantuan beberapa pihak. Kalau untuk masalah pengerjaannya kita semua bergotong-royong terutama masyarakat Klonceng Utara, ada dari Krajan Selatan, Krajan Utara malah ada dari wilayah Antirogo,” kata Kus.
PJ Kepala Desa (Kades) Patemon, Siti Muslihatin membenarkan, bahwa jembatan di desanya diperbaiki warga secara gotong-royong.
“Pembangunan perbaikan jembatan di Dusun Klonceng itu dari gotong royong masyarakat. Alhamdulillah warga kompak semua mulai dari pengerjaannya dilakukan secara gotong-royong, bukan hanya dari kaum laki-lakinya saja akan tetapi para wanita juga ikut serta membantu pembangunan jambatan tersebut. Saya kemarin sudah melihat sendiri proses pengerjaannya” jelasnya.
Baca Juga: Diduga Banyak Utang, Wanita Paruh Baya di Banyuwangi Nekat Gantung Diri
Siti Muslihatin juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam perbaikan jembatan tersebut.
“Alhamdulillah dengan adanya swadaya dari masyarakat, dari beberapa instansi, Muspika, Pemdes dan dari beberapa Dewan pembangunan perbaikan jembatan ini bisa terlaksana,” ungkapnya.
PJ Kades Patemon ini juga mengungkapkan, untuk langkah kedepan pihaknya berencana untuk mengajukan proposal permohonan pendampingan teknis pekerjaan pembangun jembatan kepada pihak PU Provinsi. Ia berharap dengan terbangunnya jembatan penghubung yang kokoh, arus transportasi dan mobilisasi warga akan semakin lancar.
“Agar jembatan yang ada di Dusun Klonceng ini betul-betul kokoh, kuat sehingga bisa dibuat akses perekonomian,” pungkasnya.(yas/lio)
Discussion about this post