Kabupaten Malang, Blok-a.com – Situasi Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke 78 mulai terasa di Kabupaten Malang. Hal itu ditandai dengan menjamurnya pedagang bendera musiman di bahu-bahu jalan di Kabupaten Malang.
Meskipun belum memasuki bulan Agustus, dari pantauan Blok-a.com, sejumlah pedagang bendera dan pernak-pernik kemerdekaan mulai mewarnai sepanjang Jalan Raya A Yani Kepanjen, Kabupaten Malang sejak beberapa hari terakhir.
Salah satu pedagang bendera, Rusmini (49) mengaku sudah membuka lapaknya sejak tiga hari yang lalu. Ia menjajakan berbagai macam jenis pernak pernik kemerdekaan, mulai dari bendera berukuran kecil hingga besar, serta bermacam hiasan umbul-umbul.
“Sudah berjualan tiga hari yang lalu, karena yang lain juga sudah mulai buka lapaknya. Jadi saya mengikuti,” terang Rusmini saat ditemui Blok-a.com di lapaknya, Jumat (28/7/2023).
Profesi musimannya ini rutin ia geluti sejak 2001 silam. Menurutnya, menjual pernak-pernik menjelang hari kemerdekaan ini sangat menggiurkan. Bahkan, dalam jangka waktu kurang dari sebulan ia dapat meraih omset hingga jutaan rupiah.
“Alhamdulillah, tahun kemarin dapat dua jutaan lebih. Semoga tahun ini lebih banyak lain,” sebutnya.
Wanita yang kesehariannya berprofesi sebagai tukang catering ini mengaku telah menjual puluhan bendera dalam waktu tiga hari belakang. Kendati demikian, ia mengaku penjualannya belum tergolong ramai.
“Biasanya ramai jika sudah memasuki bulan Agustus, di tanggal lima sampai sepuluh Agustus. Hari ini banyak yang beli, dari kemarin kantor kantor, seperti Polres dan sekolah-sekolah,” imbuhnya.
Sementara itu, ketika mendekati pertengahan bulan penjualan akan kembali menurun. Sehingga di tanggal 13 Agustus ia akan tutup dan kembali menggeluti dunia catering.
“Biasanya tanggal 13 sampai 14 orang-orang sudah sepi. Biasanya kurang dari empat sampai lima hari sebelum tanggap 17 sudah tutup,” pungkasnya. (ptu/bob)