Pasca Ditangkap karena Ricuh Kantor Arema FC, Tagar Bebaskan Ambon Fanda Menggema di Twitter

Tagar bebaskan Ambon Fanda #bebaskanambonfanda salah satunya ditweet oleh akun @GonDesign_.

Akun tersebut mencuit perkataan Ambon Fanda disertai #bebaskanambonfanda bahwa:

“Kita ini sapu lidi kalau sendiri akan patah

Kalau bersatu?

Kita bisa membuang ‘sampah’ ‘sampah-sampah’ akan hilang!” tulisnya disertai video dikutip blok-a.com, Rabu (1/2/2023).

Akun lain juga memberikan #bebaskanambonfand. Nama akunnya adalah @vrgwndeptrs_.

Akun tersebut memberikan cuitan untuk menyemangati Ambon Fanda yang tertangkap dan ditahan oleh polisi.

“Tetap kuat papito!! Jaga 1 pijar.. Singo gak ndingkluk ✊️🔥
Tapi memang kamu selalu kabar buruk untuk para penguasa
Kau masih utuh, dan perjuangan belum binasa #bebaskanambonfanda,” cuitnya disertai foto berwana abu-abu Ambon Fanda.

Ada pula akun lainnya yang juga ikut menggemakan tagar bebaskan Ambon Fanda.

Akun itu adalah @pemain12_.

Akun itu menyebut Ambon Fanda adalah sosok panutan yang berjuang menuntut keadilan korban Tragedi Kanjuruhan sebanyak 135 jiwa lebih.

Kini nasib Ambon Fanda pun harus mendekam di balik jeruji.

“Ambon fanda, sosok panutan yg berjuang menuntut keadilan 135+ saudaranya kini harus mengaum dr dalam jeruji besi setelah dijebloskan oleh saudaranya si paling aremania. Ngeri ngeri, sing kuat mbon ✊️,” cuit akun itu.

Sebelum tagar ini menggema di Twitter, Ambon Fanda termasuk dalam 7 tersangka yang diamankan polisi pasca ricuh di kantor Arema FC.

Ambon dikenai pasal penghasutan. Ambon diduga menghasut massa aksi untuk melakukan aksi berakhir ricuh di kantor Arema FC, Minggu (29/1/2023).

Selain Ambon ada juga tersangka lainnya yang juga ikut diciduk dan dikenai pasal penghasutan atau pasal 160 KUHP.

Dia adalah Ferry Dampit. Pria asal Dampit Kabupaten Malang itu juga diduga menghasut dan menjadi koordinator aksi lapangan di kantor Arema FC. (bob)