Kota Malang, blok-a.com – Pengunjung Perkopian Pasar Tawangmangu Kota Malang harus sabar.
Pasalnya, separuh blok barisan perkopian Pasar Tawangmangu mati listrik.
Sebanyak 4 blok lebih mengalami padam listrik total.
Sementara dua lainnya nyala redup berkali-kali. Listrik padam mulai terjadi pukul 20.48 WIB, hari Senin (21/8/2023).
Pada hari itu, dari pagi arus listrik tetap menyala seperti biasanya.
Namun, memasuki pukul 20.48 WIB, listrik mulai padam. Meski sempat menyala pada pukul 21.00, namun kembali padam 15 menit kemudian.
Salah satu pemilik kedai, Yuniar Pradipta, telah menghubungi pihak customer service PLN Kota Malang. Namun, pihaknya belum mendapatkan jawaban penyebab padamnya listrik.
“Katanya mereka nggak ada laporan sama sekali, cuma saya diberi tahu kalau sedang ada perbaikan di Bunuljero. Tapi masa sampai sini dampaknya,” keluhnya.
Sebelumnya, pihaknya mengaku tidak pernah mengalami hal serupa. Hari itu pun, dia juga tidak menerima pemberitahuan soal pemadaman listrik di kedainya.
Sementara itu, para pelanggan satu persatu pulang. Beberapa diantaranya harus melakukan transaksi di dalam kegelapan.
Anehnya, di beberapa titik, nampak lampu yang nyala redup terus menerus. Karena khawatir, beberapa pedagang kopi harus melepas semua kabel yang masih menancap.
Padahal, beberapa bahan baku harus tetap disimpan dalam keadaan dingin. Salah satunya es batu yang tersimpan di dalam freezer.
“Ini tadi sempat mati hidup, lak rusak kulkasku yo tak copot akhir e,” keluh Cak Mon, salah satu pedagang makanan.
Masmon sendiri menyimpan banyak bahan makanan yang riskan tanpa kulkas. Antara lain daging ayam dan sayur-sayuran. Dia pun khawatir karena belum ada pemberitahuan resmi dari pihak bersangkutan.
Sejumlah usaha terdampak akibat pemadaman listrik ini. Antara lain toko sepatu, beberapa kedai kopi, hingga warung makanan. Padahal, biasanya pelanggan berdatangan untuk ngopi di kedai jam 8 ke atas. Namun, karena lampu mati, para pelanggan jadi tak nyaman dan memutuskan pulang.
“Bukannya apa-apa sih, gak ketok ae lek ngobrol karo konco lek petengan ngene,” ujar salah satu pelanggan, Anton.
Sebelumnya, lelaki asal Pacitan ini sedang asyik mengobrol dengan kawan-kawannya. Namun karena listrik padam, mendadak minat bercengkrama jadi hilang.
Hingga kini, pedagang hanya mendapatkan informasi dari customer service PLN, bahwa perbaikan masih belum bisa dilakukan segera karena harus memperbaiki wilayah lain. (mg2/bob).