Kota Batu, blok-a.com – Persediaan bahan pokok di Pasar Relokasi Kota Batu dipastikan aman hingga pergantian tahun 2023 nanti. Meski harga masih belum stabil, bahkan cenderung mengalami kenaikan.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, didampingi Wakil Walikota, Punjul Santoso, saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Relokasi Kota Batu, Rabu (14/12/2022) selumbari.
Dewanti mengatakan jika beras mengalami kenaikan cukup signifikan, meskipun untuk stok masih relatif aman.
“Kita melihat situasi dan kondisi pasar, khususnya harga. Beberapa ada yang agak naik, tapi juga ada beberapa yang naik signifikan, terutama beras,” kata Wali Kota Batu.
Dewanti menjelaskan, secara garis besar, roda perekonomian di Pasar Relokasi Kota Batu yang diisi oleh pedagang Pasar Besar Kota Batu masih berjalan kondusif, aman dan terkendali.
“Sidak pasar ini kami lakukan untuk mengantisipasi adanya kenaikan harga kebutuhan bahan-bahan pokok. Meskipun ada, namun memang siklusnya wajar,” imbuh dia.
Menurut Dewanti, tren menyambut natal tahun baru (nataru) seperti ini, harga bahan pokok mengalami kenaikan.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan Kota Batu, Eko Suhartono, mengatakan, Pemerintah Kota Batu telah melakukan upaya untuk mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok melalui pasar murah.
“Kami telah melakukan pasar murah di setiap desa dan kelurahan secara bergilir, tujuannya untuk menyediakan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau,” kata Eko, Jumat (16/12/2022).
Berdasarkan pantauan harga komoditas bahan pokok di Pasar Batu tercatat beras ada di kisaran harga Rp11.500, Gula Pasir Rp13.000, Cabe Besar Rp24.000, Minyak Goreng Rp14.000, Daging Ayam Rp33.000, Daging Sapi Rp125.000 dan bawang putih Rp22.000 per kilogram. (doi/lio)