Kabupaten Malang, blok-a.com – Lima korban pencabulan oleh gurunya sendiri sudah melakukan visum. Hasilnya ada dua korban yang mengalami pecah selaput darah pasca dicabuli.
Sekadar informasi, guru honorer SD di Malang dikabarkan mencabuli lima muridnya yang masih di bawah umur. MA inisial pelaku itu mencabuli lima muridnya di rumahnya dengan modus mengajak main dan mandi bersama anaknya sendiri.
Pendamping hukum korban Istiqomah Fadhilah menjelaskan, hasil visum itu menunjukan bahwa dua korban dari lima telah mengalami pecah selaput darah di bagian alat vitalnya.
“Hasil visum korban juga menunjukkan bahwa dua korban diantaranya telah mengalami pecah selaput darah,” ucapnya.
Sementara itu, aksi pencabulan itu dilakukan dalam rentan waktu tiga tahun ini, yakni 2019 hingga 2023.
Untuk lokasi pencabulannya, MA melancarkan aksinya terhadap muridnya itu di kediamannya sendiri. Modusnya awalnya MA mengajak korban-korbannya itu mandi dan bermain, Supaya tidak ada kecurigaan, MA juga mengajak anaknya saat mandi dan bermain bersama.
“Modusnya pelaku ngajak korban mandi dan main bersama. Kemudian pelaku melakukan pencabulan itu,” katanya.
Di anatara lima korban itu, ada dua korban yang merupakan keluarga dari pelaku sendiri. Kasus ini pun sudah dilaporkan ke Polsek SIngosari. Istiqomah menjelaskan, aksi pencabulan itu tidak dilakukan sekali saja dalam waktu tiga tahun terakhir.
Untuk umur korban yang dicabuli sendiri berumur sekitar 8 sampai 13 tahun. Kasus ini kini tengah ditangani Polres Malang. MA pun sudah diamankan Satreskrim Polres Malang.
“Tersangka sudah ditahan di Polres Malang. Kita sudah mendampingi trauma psikis dari P3A Kabupaten Malang juga,” tandasnya. (bob)