Malang Plaza Milik Siapa?

Sebagian Lantai tiga Malang Plaza yang habis terbakar, Selasa (2/5/2023) (blok-a/bob)
Sebagian Lantai tiga Malang Plaza yang habis terbakar, Selasa (2/5/2023) (blok-a/bob)

Kota Malang, Blok-a.com-Pada dini hari Selasa (2/5/2023), Malang Plaza yang terletak di Jalan H Agus Salim, Kota Malang, mengalami kebakaran yang diperkirakan terjadi sekitar jam 02.00 WIB.

Kebakaran tersebut menghanguskan sekitar 63 stan di dalam Malang Plaza.

Meskipun demikian, diketahui bahwa mal itu merupakan salah satu pusat perbelanjaan modern yang telah berdiri sejak tahun 1985, sehingga usianya sekitar 38 tahun.

Mal itu juga dilengkapi dengan fasilitas eskalator.

Sejak didirikan, Malang Plaza dikenal sebagai pusat perbelanjaan utama dan sentra fashion di Kota Malang.

Namun, seiring berjalannya waktu, mal itu kini didominasi oleh kios-kios yang menjual handphone dan perangkat elektronik lainnya.

Hampir seluruh lantai mal itu didominasi oleh lapak penjualan handphone, namun terdapat konsentrasi kios yang menjual gawai yang tersebar di lantai tiga, yang bersebelahan dengan Bioskop 21 di sisi selatan.

Laurencia Ike Anggriani merupakan direktur atau pimpinan di mal tersebut selama lebih dari 25 tahun.

Ia mengetaui mal yang menjadi pusat perbelanjaan tertua di Kota Malang.

Ike mengakui bahwa dia masih mengelola Malang Plaza karena pemiliknya telah memberikan banyak pelajaran berharga kepadanya.

Ketika dia tidak tahu apa-apa, pemilik mal lah yang mengajari Ike banyak hal.

Karena pelajaran berharga yang diberikan tersebut, Ike memutuskan untuk terus mengabdi.

Meskipun Ike memiliki usaha di luar sana yang sudah besar dan banyak, ia masih menuruti permintaan keluarga pemilik untuk tetap bekerja di mal.

Namun, sampai saat ini belum ada informasi yang jelas mengenai sosok pemilik atau keluarga yang dimaksud oleh Ike.

Oleh karena itu, tidak diketahui siapa pemilik dari mal yang menjadi pusat perbelanjaan tua di Kota Malang tersebut.

Diketahui dari prasasti bangunan, Malang Plaza diresmikan pada tanggal 11 Mei 1985 oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Timur, Wahono.

Mal itu terletak di sisi selatan Pendopo Pemkab Malang.

Pada awalnya, Malang Plaza terkenal karena memiliki fasilitas eskalator yang merupakan hal baru pada saat itu.

Banyak masyarakat yang datang ke Malang Plaza hanya untuk mencoba eskalator tersebut.

Selain itu, mal itu juga dikenal sebagai pusat pertokoan dan hiburan yang tidak terlepas dari perkembangan Kota Malang.

Pada saat itu, deretan pertokoan modern di Jalan KH Agus Salim menjadi pilihan utama masyarakat Malang untuk berjalan-jalan dan menghabiskan waktu.

Terletak di seberang utara, terdapat kawasan pertokoan perlengkapan siswa.

Di sisi barat Malang Plaza, terdapat kawasan pertokoan lain seperti Gajah Mada Plaza dan Mitra. (mg1/bob)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?