Kesaksian Warga Dusun Pancer Pasca Mengikuti Tur Tambang di Lokasi Penambangan Emas Tumpang Pitu

Pembangunan infrastruktur di Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi yang dikerjakan oleh Corporate Social Responsibility (CSR) PT Bumi Suksesindo. (F: dok. blok-a.com)

Banyuwangi blok-a.com – Tour Mining atau tur tambang yang digelar oleh PT Bumi Suksesindo (BSI) anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk pada 7 Januari 2023 lalu, sebagai bukti keterbukaan dari pelaku investasi di desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.

Tour Mining bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat bagaimana PT BSI melakukan penambangan, sehingga masyarakat tahu sendiri proses penambangannya.

Kegiatan tur tambang tersebut, di dominasi perwakilan dari Dusun Pancer, Desa Sumberagung dan beberapa desa lainnya.

Setelah melihat proses penambangan emas secara langsung, masyarakat mulai tahu, ternyata sangat berbeda dengan yang dibicarakan oleh beberapa gelintir orang yang tidak bertanggung jawab.

Salah satu peserta tur tambang, Ferry warga dusun Pancer mengungkapkan, apa yang dia lihat cukup bertolak belakang dari banyak kabar yang beredar di masyarakat. Salah satunya kabar yang menyebut bahwa gunung tumpang pitu akan habis pasca operasi pertambangan.

“Yang diomongkan orang tidak sesuai dengan yang kita lihat, perbedaan jauh. Misal, katanya gunung semakin lama akan semakin habis, kenyataannya waktu kita tour tambang, gunung yang sudah digali dikembalikan pada kondisi semula dengan ditimbun lagi,” katanya, Kamis (12/1/2023).

Ferry yang tinggal dilingkungan RT 2 RW 1 Dusun Pancer, juga menyebut bahwa proses reklamasi telah dilakukan oleh PT BSI. Terutama dilokasi yang telah selesai ditambang.

Kisah yang sama juga dilontarkan Yatemo dan Sugeng. Kedua warga lingkungan RT 2 RW 2 Dusun Pancer ini bahkan menyampaikan jika apa yang dilakukan PT BSI sudah sesuai prosedur. Meski begitu, mereka berharap perusahaan terus mempertahankan keterbukaan dan hubungan baik yang selama ini telah terjalin.

“Keberadaan PT BSI bisa terus memberikan program pemberdayaan agar masyarakat sekitar semakin sejahtera,” ucap Yatemo.

“Diharapkan juga mampu menumbuhkan lapangan kerja baru,” imbuhnya.

Sementara itu, Widiyanto, asal Dusun Ringinagung, Desa Pesanggaran, Kecamatan Pesanggaran turut melontarkan pengakuan yang sama. Sebagai warga ring satu Kecamatan Pesanggaran, dia berharap keberadaan PT BSI bisa terus menjadi pemicu tumbuhnya lapangan kerja baru.

“Bantuan renovasi rumah agar bisa segera dijalankan kembali. Termasuk program-program pemberdayaan ekonomi dan pembangunan infrastuktur,” cetusnya.

Selanjutnya, dari seluruh warga yang ikut Mining Tour PT BSI, pada Sabtu, 7 Januari 2023, kompak mengaku mendukung keberadaan tambang emas. Mereka pun mengakui bahwa sejak menjadi daerah investasi, wilayah ring satu Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, terus mengalami kemajuan. Salah satu contoh adalah infrastuktur jalan.

“Perekonomian masyarakat, pendidikan dan kesehatan juga mengalami pengajuan pesat,” ungkap mereka.

Penting diketahui, PT Bumi Suksesindo (PT BSI) adalah pemegang izin Usaha Pertambangan Operasi Prodüksi (IUP OP) Emas dan Mineral Pengikutnya, Nomor 188/547/KEP/429.011/2012.

Anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk tersebut juga telah dinyatakan sebagai Obyek Vital Nasional (Obvitnas) sesuai Kepmen ESDM Nomor 159.K/90/MEM/2020. Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri atau PMDN ini operasi prodüksi di Deşa Sumberagung, Kecamatan pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur.

Sebagai pelaku investasi, PT BSI memang terus menancapkan komitmennya kepada masyarakat. Program PPM terus digelontorkan dengan menyasar 4 sektor. Yakni sektor pendidikan, kesehatan, pembangunan infrastuktur dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. (Ras)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?