Kabupaten Malang, Blok-a.com – Di detik terakhir tenggat waktu relokasi, pedagang Stadion Kanjuruhan semakin cemas. Pasalnya, relokasi yang dijanjikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang hingga saat ini belum mendapat kepastian.
Terlebih, pada Selasa (1/8) besok, stadion harus steril dari pedagang jelang renovasi yang rencananya akan dilakukan pada bulan Agustus.
Salah satu pedagang di Stadion Kanjuruhan, Lilis mengatakan, dirinya khawatir tempat relokasi yang telah disediakan jauh dari kata layak untuk ditempati.
Menurut sepengetahuannya, tempat relokasi yang akan diberikan hanya berukuran 4×4 meter dan hanya berupa tenda. Tempat tersebut dirasa terlalu sempit untuk ukuran pedagang makanan sepertinya.
“Tempat Relokasi tidak sepadan karena sangat kecil dan tidak akan muat dengan barang kita yang ada,” ungkap Lilis kepada awakmedia, Senin (31/7/2023).
Hal yang sama juga dikatakan oleh pelaku usaha lain, Hamim Tohari. Ia mengaku cemas, sebab waktu steril yang diputuskan oleh Pemkab Malang akan segera tiba.
Sedangkan, selama ini dirinya hanya mengantungkan nasibnya pada kehadiran penonton dan pengunjung Stadion Kanjuruhan. Jika tempat relokasi belum pasti, maka hal itu akan mengancam nasibnya.
Sehingga ia berharap, kedepannya Pemkab dapat memberikan waktu lebih panjang untuk mengosongkan kios lama dan berpindah ke tempat relokasi baru.
Sebagai tempat untuk mengais rejeki dan menyambung hidup, kios relokasi juga diharapkan tidak jauh berbeda dengan kios lama yang ia tempati. Sehingga ia dan pedagang lain tetap bisa leluasa untuk berdagang.
“Harapan kami untuk tempat relokasi jangan terlalu sempit agar tidak terkesan sumpek. Kita semua disini pedagang demi ekonomi yang baik. Serta juga pejuang keluarga,” jelasnya. (ptu/bob)