Kabupaten Malang, Blok-a.com – Usai adanya kebakaran yang dipicu adanya rumput kering yang terbakar di lapangan, Stadion Kanjuruhan nampak steril hari ini, Senin (3/10/2023) pagi.
Dari pantauan blok-a.com di lapangan, pintu masuk gerbang Stadion Kanjuruhan ditutup lengkap dengan dua satpam penjaga pasca terbakar. Sejumlah papan bertulisan ‘steril’ juga nampak terpasang jelas.
Sementara itu, di dalam area stadion yang menjadi saksi bisu tewasnya 135 nyawa itu masih tampak aktivitas proses pengerjaan renovasi dan tempat relokasi pedagang masih berjalan normal.
Sedangkan untuk pedagang kaki lima yang kemarin nampak ramai berjejer berjualan dagangannya, kini nampak sepi.
Terpisah, menanggapi kejadian kebakaran yang terjadi di dalam Stadion Kanjuruhan, Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana melakukan tinjauan, pada Senin (2/10/2023) pagi.
Ia membantah, adanya isu yang beredar bahwa Stadion Kanjuruhan dibakar pada malam peringatan satu tahun tragedi, Minggu (1/10/2023) kemarin malam. Kholis menyebut, kebakaran tersebut dilakukan guna membersihkan rumput-rumput usai dilakukan pemotongan.
“Yang terjadi adalah pembersihan potongan-potongan rumput dan ilalang dengan cara dibakar, yang berada di lapangan rumput Stadion Kanjuruhan,” ujar Kholis kepada awakmedia, Senin (2/10/2023).
Bahkan, ia menyebut Waskita Karya dan PT Brantas Abipraya juga memberikan akses massa aksi peringatan setahun Tragedi Kanjuruhan untuk masuk ke dalam Stadion Kanjuruhan malam kemarin.
“Atas izin dari Waskita termasuk juga rekan-rekan Brantas juga memberikan akses untuk melihat kondisi stadion,” ujarnya.
Sejauh ini, lanjut Kholis, kondisi Stadion Kanjuruhan masih terus dilakukan pembersihan dan melanjutkan pembangunan renovasi.
“Kondisi dalam stadion saat ini dilakukan pembersihan, dalam rangka pembangunan yang masih terus berjalan,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, malam peringatan satu tahun Tragedi Kanjuruhan sempat dihebohkan dengan kebakaran di dalam Stadion Kanjuruhan, Minggu (1/10/2023) sekitar pukul 21.35 WIB.
Dari pantauan blok-a.com di lapangan, ratusan aksi massa sempat masuk lapangan dan diduga terdapat peserta aksi yang melakukan pembakaran rumput kering di sejumlah titik.
Bahkan, tak lama kemudian kepulan asap juga menyelimuti langit-langit Stadion Kanjuruhan akibat kebakaran.
Gaungan lagu kebangsaan Aremania juga tampak dinyanyikan di dalam lapangan, saat barak api tengah menyala. Teriakan serta celotehan kekecewaan juga turut terdengar saat kebakaran di malan peringatan tragedi di dalam Stadion Kanjuruhan. (ptu/bob)