Kota Malang, Blok-a.com – Tuntut tarif dasar naik, ojek online Kota Malang sepakat off-bid atau tidak beroperasi ramai-ramai. Mereka dinaungi komunitas Malang Online Bersatu (MOB) telah bersepakat untuk tidak beroperasi pada (18/9/2023) untuk melangsungkan aksi damai di depan Balai Kota Malang dan gedung DPRD Kota Malang.
Koordinator aksi, Guruh Seni Prasaja menyebut, hal itu karena para mitra aplikator ojek online geram. Pasalnya, tidak ada titik terang soal penegasan peraturan Kepgub tentang tarif dasar. Guruh menyebut, selama ini aplikator tidak memiliki urgensi untuk menerapkan hal itu
“Mereka tidak memiliki alasan untuk menerapkan keputusan itu. Maka dari itu jawaban yang tidak ada itu kami melakukan aksi. Agar temen-temen yang menjadi ojek online di malang ini bisa menikmati (kenaikan tarif),” tegas Guruh.
Selain itu, pihaknya juga memohon agar aplikator ojek online di Malang menutup pendaftaran mitra baru. Selama ini, lanjut Guruh, pendaftaran mitra terus menerus dibuka.
“Ini membuat persaingan di lapangan tidak sehat. Menjadikan penumpang saling berebut sesama driver. Semua aplikasi untuk menutup pendaftaran di Malang Raya,” bebernya.
Di lain pihak, Wali Kota Sutiaji menyebut, siap mengawal permasalahan ini hingga ke provinsi. Pihaknya menyebut sudah menghubungi Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur (Sekda Jatim) usai mendengar adanya aksi.
“Ya, teman-teman, saya sudah menelpon sekretaris daerah Jatim dan nanti akan disampaikan,” beber Sutiaji.
Sutiaji kemudian mengerahkan para ojol untuk melakukan audiensi di Ruang Balai Kota Malang. Hal itu juga akan dihadiri oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang dan aplikator.
“Sekarang saya tunggu ini saya terima laporan ada 50 ya ayo 50 ke atas kita audiensi bersama aplikator,” beber dia.
Di lain pihak, Public Relations Maxim Arkam Suprapto mengkonfirmasi telah mendapatkan kabar aksi damai ini. Salah satu aplikator ojek online itu masih belum bisa banyak berkomentar. Akan tetapi, dia mengungkapkan pihaknya tengah melakukan pembahasan lebih lanjut.
“Akan saya diskusikan dengan tim terlebih dahulu,” tulis Arkam, melalui pesan WhatsApp pada (18/9/2023).